[BREAKING] Dicopot Anies Terkait Korupsi, Ini Pengganti Dirut PD Sarana Jaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menonaktifkan Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pembelian lahan di beberapa lokasi proyek rumah DP Rp0 rupiah.
Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya Indra Sukmono Arharrys ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Perumda Pembangunan Sarana Jaya paling lama 3 (tiga) bulan terhitung sejak ditetapkannya Keputusan Gubernur, dengan opsi dapat diperpanjang.
"Pak Gubernur saat itu langsung mengambil keputusan untuk menon-aktifkan yang bersangkutan. Atas kasus tersebut, Yoory akan mengikuti proses hukum dengan menganut asas praduga tak bersalah," kata Plt Kepala BP BUMD Provinsi DKI Jakarta Riyadi dalam keterangannya, Senin (8/3/2021).
Editor’s picks
Untuk diketahui, Sarana Jaya adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang mengemban tugas untuk membangun proyek rumah DP Rp0 rupiah, proyek ini adalah janji kampanye Anies-Sandi.
Yoory C Pinontoan sudah menjabat sebagai Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya sejak 2016, setelah sebelumnya menjadi Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan meniti karir sejak tahun 1991.
Baca Juga: [BREAKING] KPK Usut Dugaan Korupsi Rumah DP Rp0 Anies