[BREAKING] Dugaan Korupsi Rumah DP Rp0, Anies Copot Dirut PD Sarana Jaya

Sarana Jaya adalah BUMD yang bangun proyek rumah DP Rp0

Jakarta, IDN Times - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menonaktifkan Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan.

Hal ini dilakukan setelah Yoory ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Jumat (5/3/2021), terkait proyek rumah DP Rp0 rupiah.

Pelaksana Tugas Kepala BP BUMD Provinsi DKI Jakarta Riyadi mengatakan, Yoory dinonaktifkan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 212 Tahun 2021 tentang Penonaktifan Direktur Utama dan Pengangkatan Direktur Pengembangan Sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

"Pak Gubernur saat itu langsung mengambil keputusan untuk menon-aktifkan yang bersangkutan. Atas kasus tersebut, Yoory akan mengikuti proses hukum dengan menganut asas praduga tak bersalah," ujar Riyadi dalam keterangannya, Senin (8/3/2021).

Untuk diketahui, Sarana Jaya adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang mengemban tugas untuk membangun proyek rumah DP Rp0 rupiah, proyek ini adalah janji kampanye Anies-Sandi.

Yoory C Pinontoan sudah menjabat sebagai Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya sejak 2016, setelah sebelumnya menjadi Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan meniti karier sejak tahun 1991.

Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz membenarkan kabar dugaan kasus korupsi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PD Pembangunan Sarana Jaya. Azis menjelaskan bahwa kasus ini berkaitan dengan pembelian lahan di beberapa lokasi Program DP 0 Rupiah yang dijalankan pemprov melalui BUMD DKI Jakarta.

Topik:

  • Sunariyah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya