[BREAKING] Polri Tahan 2 Pelaku Teror Novel Baswedan di Bareskrim 

Dua pelaku adalah anggota Polri aktif

Jakarta, IDN Times - Dua tersangka pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan resmi ditahan oleh pihak kepolisian pada Jumat (27/12). Penahanannya resmi dipindah dari Polda Metro Jaya ke Bareskrim Mabes Polri pada Sabtu (28/12), sekitar pukul 14:26 WIB. 

Sebelumnya, kedua tersangka yang berinsial RM dan RB menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Ia ditangkap oleh tim teknis yang dibentuk oleh kepolisian di daerah Cimanggis, Depok pada Kamis (26/12). 

Baik, RM dan RB langsung dibawa ke Mabes Polri dengan pendampingan dari Direskrimum Kombes (Pol) Suyudi Ario Seto. Mobil yang mereka tumpangi diiringi lima kendaraan polisi lainnya dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Salah satu berinisial RB sempat dengan lantang mengatakan bahwa ia membenci Novel karena telah berkhianat. Penyidik senior KPK itu sudah sejak lama dinilai berkhianat karena meninggalkan institusi kepolisian dan memilih berkarier di komisi antirasuah. 

"Tolong dicatat, saya gak suka sama Novel karena dia pengkhianat," kata RB sembari berteriak.

Pernyataan RB itu seolah mengonfirmasi motif pelaku menyerang Novel karena adanya dendam pribadi. Kalimat itu disampaikan oleh Presidium organisasi Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane kemarin melalui akun media sosialnya. 

Kendati penangkapan ini terkesan janggal, namun tim kuasa hukum Novel mengapresiasi penangkapan kedua tersangka yang diketahui merupakan anggota polisi aktif. Salah satu kuasa hukum Novel, Saor Siagian mendorong agar pengusutan kasus teror air keras itu tak hanya berhenti ke kedua pelaku, melainkan hingga ke dalang peristiwa yang menyebabkan kedua indera penglihatan Novel nyaris buta. 

Ikuti terus perkembangan penangkapan dua tersangka kasus teror air keras yang menimpa Novel hanya di IDN Times ya. 

Baca Juga: Novel Sebut Alasan Pelaku Siram Air Keras karena Dendam Pribadi Aneh

Topik:

Berita Terkini Lainnya