Cegah Banjir, SDA DKI Gelar Gerebek Lumpur di Kali Sunter

Antisipasi cegah genangan di sekitar daerah aliran sungai

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta mengeruk lumpur Kali Sunter, Jakarta Utara, tepatnya di segmen depan Pompa Rawa Badak sepanjang 495 meter dan depan Artha Gading sepanjang 210 meter. 

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal, mengatakan pengerukan lumpur Kali Sunter berdampak langsung pada masyarakat.

"Tentu kegiatan pengerukan ini akan memiliki dampak langsung kepada kita semua. Khususnya, Gerebek Lumpur di dua segmen ini dilaksanakan untuk pencegahan genangan (banjir) pada lokasi sekitar, yaitu pada 14 RT dan 15.700 m2 wilayah terdekat dari daerah aliran sungai (DAS) yang dikeruk," ujarnya, Minggu (3/10/2021). 

Baca Juga: Jakarta Siaga Cuaca Ekstrem pada 13-20 September, Waspada Banjir!

1. SDA mengerahkan 10 alat berat dan 18 dump truck

Cegah Banjir, SDA DKI Gelar Gerebek Lumpur di Kali SunterGerebek Lumpur di Kali Sunter, Jakarta Utara (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Yusmada menjelaskan, dalam Gerebek Lumpur ini, pihaknya mengerahkan amphibi besar sebanyak tiga unit, yakni excavator long arm dua unit dan excavator standar satu unit pada segmen depan Pompa Rawa Badak.

Kemudian ada amphibi besar dua unit dan excavator long arm dua unit pada segmen depan Artha Gading, sehingga total alat berat 10 unit, serta dump truck 18 unit untuk kedua lokasi tersebut. 

2. SDA DKI targetkan pengerukan 17.920 meter kubik

Cegah Banjir, SDA DKI Gelar Gerebek Lumpur di Kali SunterIlustrasi kali di Jakarta (IDN Times/Anata)

Yusmada mengatakan pada Gerebek Lumpur kali ini, SDA DKI Jakarta menargetkan bisa mengeruk 17.920 meter kubik (m3) pada segmen Rawa Badak dan 8.400 m3 segmen Artha Gading.

"Nanti kerukan lumpur yang didapatkan akan dibuang di dump site kami, untuk segmen Pompa Rawa Badak di kawasan Beting dan segmen Artha Gading di kawasan Ancol," kata dia.

3. Gerebek Lumpur dilakukan dengan kolaborasi dengan lintas OPD

Cegah Banjir, SDA DKI Gelar Gerebek Lumpur di Kali SunterGerebek Lumpur di Kali Sunter, Jakarta Utara (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Gerebek Lumpur di Jakarta Utara ini dilakukan secara kolaboratif lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Di antaranya, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, camat, lurah (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum), Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Suku Dinas Pertamanan Jakarta Utara, dan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air.

"Semoga dengan adanya kegiatan Gerebek Lumpur ini, masyarakat terbantu dalam penanganan permasalahan banjir. Oleh karena itu, mari kita semua berkolaborasi untuk menangani permasalahan banjir di Jakarta. Bisa mulai dari yang paling sederhana, yaitu tidak membuang sampah sembarangan," kata Yusmada.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Jakarta Sebar Ratusan Pompa Air di 180 Lokasi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya