[CEK FAKTA] Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, Hoaks atau Fakta?

Video itu telah dirilis pada 24 Maret 2020

Jakarta, IDN Times – Sebuah video tersebar di media sosial yang menjelaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi membatalkan ibadah haji di tahun 2020. Alasannya adalah untuk meminimalisasi penyebaran virus corona atau COVID-19.

Benarkah demikian? Bagaimana fakta sebenarnya? Berikut hasil penelusuran IDN Times, Senin (30/3). 

Baca Juga: [CEK FAKTA] Berjemur Bisa Matikan Virus Corona, Hoaks atau Fakta?

1. Dalam pesan disebutkan, sejumlah pihak diminta membatalkan perjalanan terkait haji tahun ini

[CEK FAKTA] Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, Hoaks atau Fakta?Disinformasi soal pembatalan ibadah haji (Dok. Kemenkominfo)

Dalam video tersebut juga disertakan pernyataan bahwa Pemerintah Arab Saudi meminta semua perusahaan jasa perjalanan haji membatalkan kesepakatan dengan pihak hotel, bimbingan haji hingga maskapai penerbangan. Berikuti isi dari pesan berantai tersebut:

"Ibadah Haji tahun ini di liburkan

The Saudi government has confirmed that this year the Hajj may be canceled and has asked all Hajj companies not to make any deal with any hotel, trainer or ticket.."

2. Dalam video terlihat Duta Besar Arab Saudi untuk Senegal tengah memberikan pernyataan

[CEK FAKTA] Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, Hoaks atau Fakta?Video hoaks ibadah haji batal yang tersebar di media sosial (Tangkapan layar broadmessage)

Video tersebut menyebar di aplikasi percakapan seperti WhatsApp. Dalam video tersebut, terlihat Duta Besar Arab Saudi untuk Senegal yakni Abdullah Ahmad Abdan tengah memberi sebuah keterangan.

Dalam video berdurasi 30 detik itu terdapat tulisan kecil bernarasikan, "Pemerintah Saudi telah mengonfirmasi bahwa Tahun ini tidak ada haji."

3. Apakah pesan berantai itu hoaks atau tidak? Ini jawabannya

[CEK FAKTA] Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, Hoaks atau Fakta?Suasana pagi ini (27/2) di Masjidil Haram, Mekah (Dok. Istimewa Maktour)

Lalu, benarkah penyelenggaraan ibadah haji dibatalkan tahun ini?

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), informasi tersebut adalah bohong alias hoaks.

Sebab hingga saat ini, kata Duta Besar Arab Saudi untuk Senegal Abdullah Ahmad El Abdan, belum ada keputusan tentang pembatalan ibadah haji. Pihak berwenang Arab Saudi masih menunggu perkembangan wabah virus corona COVID-19.

Sebenarnya dalam video yang beredar itu, Abdullah Ahmad El Abdan menyatakan bahwa Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan penundaan ibadah haji, dan video tersebut telah dirilis pada 24 Maret 2020.

https://www.youtube.com/embed/Bg4nZkBuZzQ

Baca Juga: Klaster COVID-19 Asrama Haji, Peserta Tersebar Hingga Bali dan NTT

Topik:

  • Sunariyah
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya