[CEK FAKTA] Jokowi Minta Perbanyak Acara di Daerah Terdampak COVID-19

Hati-hati, jangan meneruskan berita hoaks sembarangan!

Jakarta, IDN Times - Dunia saat ini sedang melewati masa-masa pandemi virus corona atau COVID-19. Berbagai kebijakan juga digalakkan oleh pemerintah guna menekan penyebaran virus mematikan itu.

Salah satu regulasi yang dibentuk pemerintah adalah penerapan social distancing atau jaga jarak antara masyarakat. Namun, muncul sebuah informasi yang bernarasikan bahwa Presiden Joko "Jokowi" Widodo malah menginstruksikan pelaksanaan acara di sejumlah daerah.

Sebuah unggahan di Facebook menuliskan tautan artikel berjudul "Jokowi Minta Perbanyak Acara di Daerah Wisata yang Terdampak Virus Corona".

Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memastikan bahwa informasi itu salah. Berikut ulasannya.

1. Artikel tersebut dimuat sebelum kasus virus corona pertama di Indonesia terkonfirmasi

[CEK FAKTA] Jokowi Minta Perbanyak Acara di Daerah Terdampak COVID-19Disinformasi yang Sebut Jokowi perbanyak wisata di daerah terdampak corona (Dok. Kemkominfo)

Dalam tautan tersebut muncul narasi seperti berikut.

"Ben modyar kabeh (biar meninggal semua) rakyatnya...biz itu WNA china digratiskan masuk, Truz yg disalahkan gubernur jkt, buzzer dungu Pura pura gila aah," seperti dikutip melalui keterangan yang diunggah kemkominfo, Selasa (24/3).

Kemkominfo menjelaskan bahwa narasi tersebut adalah salah. Adapun artikel tersebut muncul sebelum virus corona merebak di Indonesia pada 25 Februari 2020, sedangkan kasus virus corona di Indonesia mulai terungkap sejak Senin 2 Maret 2020.

Baca Juga: 30 Orang Jadi Tersangka Penyebaran Hoaks Virus Corona di Indonesia

2. Artikel yang sebenarnya bernarasikan terobosan Jokowi terkait penutupan penerbangan dari dan ke Tiongkok

[CEK FAKTA] Jokowi Minta Perbanyak Acara di Daerah Terdampak COVID-19Dok.IDN Times/Istimewa

Ketika IDN Times menelusurinya, artikel tersebut diunggah oleh media Kompas.com pada 25 Februari 2020. Kala itu Jokowi sedang mencari terobosan terkait penutupan penerbangan dari dan ke Tiongkok.

Berikut sepenggal isi artikel yang sebenarnya:

Menurut Jokowi, ada tiga daerah pariwisata yang sepi dikunjungi turis lantaran adanya penutupan sementara penerbangan dari dan ke China. Daerah-daerah tersebut yakni Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau.

"Saya juga minta agar memaksimalkan kegiatan konferensi dalam negeri, MICE (meeting, incentive, convention, exhibition), di daerah daerah tersebut," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

3. Jumlah kasus virus corona di Indonesia

[CEK FAKTA] Jokowi Minta Perbanyak Acara di Daerah Terdampak COVID-19Petugas merawat pasien diduga corona, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Hingga saat ini Indonesia masih berperang melawan virus corona. Pada Selasa (24/3) jumlah pasien terinfeksi virus corona bertambah menjadi 686 kasus.

Juru Bicara Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan terdapat penambahan 107 kasus dari data sebelumnya, 579 kasus.

"Ada penambahan kasus baru konfirmasi positif sebanyak 107 kasus, sehingga total saat ini adalah 686 kasus positif," kata Yuri dalam siaran pers yang disiarkan langsung TVRI, Selasa (24/3).

Baca Juga: Jangan Cepat Percaya, Ini Hoaks-hoaks Seputar Virus Corona

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya