Daerah Normalisasi Bisa Kena Banjir, Anies Lempar Solusi ke Pusat

"Maka itu perlu cara yang lebih komprehensif," kata Anies

Jakarta, IDN Times - Sejumlah titik banjir ialah daerah yang telah dinormalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui banjir akan tetap terjadi di daerah yang sudah dinormalisasi, seperti Kali Ciliwung.

"Yang terkena banjir itu di berbagai wilayah. Jadi ini bukan sekadar soal yang belum kena normalisasi saja, nyatanya yang sudah ada normalisasi juga terkena banjir," kata Anies saat meninjau Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (2/1).

Dia mengatakan perlu ada upaya komprehensif untuk menyelesaikan banjir karena normalisasi tidak menjamin suatu daerah bebas banjir. Namun, menurutnya, uoaya tersebut adalah kewenangan pemerintah pusat.

1. Mengendalikan air dari hulu dengan kolam retensi

Daerah Normalisasi Bisa Kena Banjir, Anies Lempar Solusi ke PusatGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir Kawasan Rusun Pesakih, Jakarta Barat. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Cara menyelesaikan banjir, menurutnya, ialah melakukan cara yang lebih komprehensif, yakni dengan mengendalikan air di daerah hulu yakni dengan membangun kolam retensi.

"Sehingga ada kolam-kolam retensi untuk mengontrol, mengendalikan volume air yang bergerak ke arah hilir," katanya.

Baca Juga: [BREAKING] Wanita Ingin Melahirkan Terjebak Banjir di Daan Mogot

2. Fokus evakuasi warga yang terdampak

Daerah Normalisasi Bisa Kena Banjir, Anies Lempar Solusi ke PusatIlustrasi Banjir daerah Jakarta Barat (IDN Times/Lia Hutasoit)

Kini untuk mengatasi banjir Jakarta, Pemprov DKI tengah fokus mengevakuasi warga yang menjadi korban.

"Bagi kami di Jakarta, fokus kami adalah memastikan keselamatan warga, memastikan bahwa pelayanan terjamin," ujar Anies.

3. Jakarta banjir Pemprov kerahkan 478 pompa air

Daerah Normalisasi Bisa Kena Banjir, Anies Lempar Solusi ke PusatIlustrasi Banjir daerah Jakarta Barat (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sejumlah wilayah Jakarta direndam banjir sejak Rabu (1/1) kemarin setelah hujan yang tak kunjung berhenti sejak malam pergantian tahun. Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 478 unit pompa air yang berada di 178 lokasi, serta ada 122 unit pompa mobile yang bekerja untuk menarik air di semua tempat.

"Tempat yg masih ada air di kawasan Barat Jakarta. Tapi selebihnya alhamdulillah secara bertahap sudah mulai surut," kata dia.

Baca perkembangan terkini seputar banjir dan artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Anies Baswedan Tinjau Banjir Jakarta, Warga Teriak Minta Makan

Topik:

  • Anata Siregar
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya