Di COP27, Joe Biden Sampaikan Janji Amerika Perangi Perubahan Iklim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengucapkan janjinya soal komitmen Amerika Serikat memerangi perubahan iklim. Biden mengikrarkan janjinya di depan negara-negara PBB, saat konferensi perubahan iklim ke-27 atau COP27 di Mesir.
Dilansir The Guardian, Joe Biden meminta lebih banyak gerakan oleh negara-negara di dunia untuk atasi kedaruratan iklim.
“Mari tingkatkan ambisi dan kecepatan upaya kita," ujar Biden dikutip Sabtu (12/11/2022).
Baca Juga: Siti Nurbaya: Mitigasi Perubahan Iklim Kerap Terkendala Politik
1. Joe Biden sebut waktu untuk hadapi krisis iklim hampir habis, dunia harus gerak cepat
Dia mengingatkan, waktu untuk menghadapi krisis iklim hampir habis, dan para pemimpin dunia jangan sampai menyatakan tidak tahu.
“Ilmu pengetahuan sangat jelas, kita harus membuat kemajuan pada akhir dekade ini,” ujar Biden.
Dia menjelaskan, Amerika mengambil tindakan untuk mengurangi emisi pemanasan planet, dan ekonomi utama lainnya perlu ditingkatkan untuk menghindari pelanggaran bencana 1,5 celsius dalam pemanasan global.
"Kita tidak bisa lagi mengaku tidak mengetahui konsekuensi dari tindakan kita atau terus mengulangi kesalahan kita. Setiap orang harus terus mempercepat kemajuan selama dekade yang menentukan ini,” ujarnya.
2. Putin dituduh gunakan energi sebagai senjata
Editor’s picks
Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa dunia sedang menuju tingkat bencana pemanasan global, karena emisi yang masih belum turun dengan cepat untuk menghindari gelombang panas yang parah, kebakaran hutan, kekeringan, dan dampak lain dari krisis iklim.
“Sudah beberapa tahun yang sulit, tantangan saling berhubungan yang kita hadapi tampaknya menghabiskan banyak waktu,” kata Biden, yang menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan “energi sebagai senjata” dalam invasi Rusia ke Ukraina, tindakan yang dianggapnya telah menyebabkan harga energi dan pangan melonjak secara global.
“Dengan latar belakang ini, mendesak untuk menggandakan komitmen iklim kita,” ujarnya.
3. Pengunjuk rasa sebut forum COP27 mengusulkan solusi palsu
AS juga berkomitmen untuk membantu negara-negara berkembang yang paling terpukul akibat dampak iklim. Tapi tidak disebutkan soal pembayaran kerugian dan kerusakan, yang jadi topik hangat COP27.
Saat Biden pidato, para pengunjuk rasa iklim yang terdiri dari pemuda dan aktivis pribumi dari AS turut hadir dan menyaksikan pidato tersebut. Mereka menyerukan Biden untuk berhenti mendorong ekstraksi bahan bakar fosil.
“Presiden, anggota kongres, dan departemen luar negeri telah datang ke forum internasional tentang perubahan iklim ini mengusulkan solusi palsu yang tidak akan membawa kita ke 1,5 derajat,” kata Big Wind (29), anggota suku Arapaho Utara di Wyoming.
"Kami perlu mempercepat transisi, tetapi itu tidak akan terjadi kalau bermitra dengan pencemar besar seperti Amazon dan PepsiCo, jadi kami perlu membatalkannya," kata dia.
Baca Juga: Gen Z Peduli Perubahan Iklim, Rela Bayar Lebih Produk Ramah lingkungan