Dinkes DKI Catat Ada 8 Juta Penerima Vaksinasi Booster di Jakarta

Prioritas vaksin booster untuk lansia dan warga komorbid

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan ada sekitar delapan juta orang yang menjadi sasaran vaksinasi dosis ketiga atau booster di ibu kota. Mereka adalah masyarakat yang berusia di atas 18 tahun ke atas.

"Vaksinasi booster untuk usia 18 tahun ke atas dengan prioritas lansia dan warga dengan komorbid," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Rabu seperti dikutip dari ANTARA.

1. Distribusi vaksin booster di Jakarta dilakukan bertahap

Dinkes DKI Catat Ada 8 Juta Penerima Vaksinasi Booster di JakartaKepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti (IDN Times/Aryodamar)

Dia menjelaskan, saat ini, distribusi vaksin untuk booster di Jakarta masih terus dilakukan secara bertahap guna memenuhi kebutuhan sasaran sebanyak delapan juta orang.

"Jadi hari pertama ini kami memanfaatkan vaksin yang sudah ada di fasilitas pemerintah terutama di puskesmas dulu sambil kami terus berproses," kata Widyastuti.

Kemudian, tidak hanya di puskesmas, fasilitas kesehatan termasuk yang dikelola TNI dan Polri serta kolaborator akan dilibatkan dalam mendukung vaksinasi.

Baca Juga: Vaksinasi Booster Dimulai Hari Ini, Cek Tiketnya di PeduliLindungi

2. Puskesmas tingkat kecamatan sudah siap terima vaksinasi booster

Dinkes DKI Catat Ada 8 Juta Penerima Vaksinasi Booster di JakartaVaksinasi virus COVID-19 di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Widyastuti menambahkan puskesmas di tingkat kecamatan saat ini sudah siap menerima vaksinasi booster, meski dengan kuota terbatas dan jam operasional yang berbeda di antara puskesmas yang lain.

Selain itu, pelaksanaan vaksinasi booster juga disesuaikan dengan pelaksanaan vaksinasi anak berusia 6-11 tahun serta vaksinasi masyarakat umum lainnya.

"Untuk distribusi sampai ke titik kan tidak serta merta mendapatkan dengan jumlah tingkat sasaran kalau kami hitung dari jumlah usia 18 tahun ke atas sekitar delapan juta," kata Widyastuti.

3. Syarat akses vaksinasi booster, cek di aplikasi PeduliLindungi

Dinkes DKI Catat Ada 8 Juta Penerima Vaksinasi Booster di JakartaANTARA/Arindra Meodia

Dia menjelaskan, adapun syarat untuk mengakses vaksinasi booster adalah sudah terbit tiket ketiga yang dicek lewat akun PeduliLindungi. Selajutnya, sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua terakhir enam bulan lalu dan dalam kondisi sehat dan lolos pemeriksaan kesehatan.

"Mekanisme kami atur, sambil kami berjalan, ini kan karena hal masih baru, tentu mekanisme tetep seperti lalu, kalau saat ini teman di Puskesmas ada yang beberapa melalui undangan, ada yang memang buka pendaftaran, jadi mana yang lebih cepat," katanya.

Baca Juga: Seluruh Puskesmas di DKI Jakarta Disiapkan Layani Vaksinasi Booster

4. Pemerintah berikan vaksin booster gratis

Dinkes DKI Catat Ada 8 Juta Penerima Vaksinasi Booster di JakartaVaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Perlu diketahui, pemerintah menggratiskan pemberian dosis ketiga vaksin COVID-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Ada lima jenis vaksin yang sudah mendapatkan ijin penerapan secara darurat alias emergency use authorization dari BPOM untuk menjadi dosis vaksin penguat, yaitu Sinovac/Coronavac, Moderna, Pfizer, AstraZeneca, dan Zifivax.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya