Dirjen Perhubungan Udara Jamin Aspek Keselamatan Runway 3 Soetta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, memastikan operasional Runway 3 Bandar Udara Soekarno Hatta dapat dioperasikan secara optimal.
Hal tersebut guna mendukung peningkatan capacity movement atau pergerakan pesawat udara di Bandar Udara Soekarno Hattta.
1. Operasi Runway 3 penuhi standar keselamatan dan keamanan
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, menegaskan bahwa operasional Runway 3 dapat dioperasikan sesuai dengan standar keselamatan dan keamanan penerbangan penerbangan.
"Sejak awal, Runway 3 dibangun dengan konsep dependen runway, dengan memenuhi aspek keselamatan yang diperlukan sesuai dengan ICAO compliances, dengan strategi penanganan sistem lalu lintas udara secara segregated," kata Polana melalui keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (31/12).
2. Perihal surat ICAO yang berisi permintaan jaminan mitigasi
Editor’s picks
Terkait dengan Surat ICAO perihal Permintaan Jaminan Mitigasi, Polana mengatakan bahwa Ditjen Hubud sudah memberikan surat balasan terkait skema mitigasi pengoperasian runway 3.
Lebih lanjut, Polana meminta agar pengelola Bandar Udara Soekarno Hatta, PT. Angkasa Pura II dan Airnav Indonesia, untuk melakukan peningkatan kompetensi personel terkait dengan perubahan konfigurasi Runway 2 dan Runway 3.
3. Berikan instruksi terkait marking stop bar
Dirinya juga memberi instruksi pada PT Angkasa Pura II untuk segera dapat melakukan penyempurnaan marking Stop Bar dari Runway 2 ke Runway 3.
Hal tersebut berkaitan agar Runway di Bandara Soekarno Hatta dapat memenuhi aspek keselamatan serta keamanan penerbangan yang mumpuni.
Baca Juga: Kronologi PHK Pekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Penerbangan Terancam