Distribusi ke-2 Bansos DKI Ditunda Karena Data, William PSI: Keliru!

Masyarakat ibu kota semakin lama terima bansos

Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana, menyoroti wacana penundaan pembagian bantuan sosial (bansos) sampai ada perbaikan data penerima, oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Menurut William perbaikan data ini harusnya bisa dilakukan lebih cepat. Pendataan ulang agar tidak terjadi salah sasaran penerima bansos ini, dikhawatirkan malah merepotkan masyarakat karena mereka terlalu lama menerima bantuan.

"Jadi perbaikan harus dipercepat, sehingga pembagian sembako berikutnya tepat sasaran," kata dia, kepada IDN Times, Sabtu (2/5).

1. Perbaikan data harus dilakukan secepat mungkin

Distribusi ke-2 Bansos DKI Ditunda Karena Data, William PSI: Keliru!(Anggota DPRD DKI Fraksi Partai Solidaritas Indonesia, William Aditya Sarana) IDN Times/Gregorius Aryodamar P

William menyayangkan adanya perbaikan data bansos yang justru dilakukan Pemprov DKI, setelah distribusi bantuan dilakukan.

"Tentunya merupakan hal yang keliru. Data seharusnya sudah siap sebelum pembagian sembako. Tapi apa boleh buat. Sudah terjadi," kata dia.

Distribusi ke-2 Bansos DKI Ditunda Karena Data, William PSI: Keliru!(IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: Anies Baswedan: 98,4 Persen Bansos di DKI Berhasil Didistribusikan

2. Harus memperhatikan data yang diberikan RT dan RW

Distribusi ke-2 Bansos DKI Ditunda Karena Data, William PSI: Keliru!Ilustrasi Bansos Sembako (Dok. Kemensos)

Guna mempercepat pendataan, William menyarankan, Pemprov DKI juga harus memperhatikan data yang diberikan pemerintah setingkat RT dan RW, yang juga melakukan pencatatan di tengah pandemik virus corona atau COVID-19.

"Data dari RT/RW bisa dianggap lebih update situasi terkini," ujar dia.

3. Penundaan distribusi bansos hingga ada perbaikan data

Distribusi ke-2 Bansos DKI Ditunda Karena Data, William PSI: Keliru!Kemensos Libatkan Elemen Bangsa, Gotong Royong Salurkan Bansos Sembako Presiden Bagi Warga DKI (Dok. Kemensos)

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyatakan akan menunda distribusi bansos tahap kedua sementara waktu, hingga ada perbaikan data penerima.

Penundaan distribusi bansos bagi warga terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta tahap kedua ini, imbas dari kacaunya data penerima pada distribusi tahap pertama. Akibatnya, penyaluran bantuan tidak tepat sasaran.

Kepala Divisi Perkulakan, Retail dan Distribusi Perumda Pasar Jaya, Edison Sembiring mengatakan, pihaknya menunggu data valid dari Dinas Sosial DKI Jakarta.

"Ini sedang dibahas tingkat Pemprov DKI, kemungkinan ada penambahan jumlah penerima bansos dan juga isi paket," kata Edison saat dikonfirmasi, Selasa (28/4).

https://www.youtube.com/embed/cAOQYflb05U

Baca Juga: Alasan Anies Tunda Pembagian Bansos Tahap Kedua: Ada Bantuan Kemensos

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya