DKI Data Warga Terdampak Normalisasi Ciliwung Isi Rusun Pasar Rumput

Pemprov DKI akan data warga terdampak normalisasi Ciliwung

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya menyiapkan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta Selatan, untuk warga terdampak normalisasi Sungai Ciliwung. Rusun tersebut sebelumnya telah diresmikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) DKI Jakarta serta Perumda Pasar Jaya telah menyusun data warga terdampak yang akan menempati Rusun Pasar Rumput. Ia mengatakan untuk proses pengisian rusun akan segera dilakukan.

"Proses pengisiannya akan segera diatur," kata Riza seperti dikutip dari ANTARA, Senin (20/9/2021).

1. Rusun Pasar Rumput terintegrasi dengan pasar

DKI Data Warga Terdampak Normalisasi Ciliwung Isi Rusun Pasar RumputPresiden Jokowi resmikan Rusun Pasar Rumput pada Senin (20/9/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan Rumah Susun Pasar Rumput pada Senin (20/9/2021). Dia mengatakan rusun tersebut akan menampung warga terdampak program normalisasi Sungai Ciliwung.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan Rusun Pasar Rumput dibangun dengan konsep mixed-use development atau kawasan terintegerasi. Pemerintah membangun hunian sekaligus pasar dalam satu gedung yang sama.

Baca Juga: Jokowi: Rusun Pasar Rumput Tampung Warga Terdampak Ciliwung

2. Ada 1.984 unit hunian berdiri di atas pasar

DKI Data Warga Terdampak Normalisasi Ciliwung Isi Rusun Pasar RumputPresiden Jokowi resmikan Rusun Pasar Rumput pada Senin (20/9/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Totak ada 1.984 unit hunian tipe 36 di lantai 4-25 rusun tersebut. Sedangkan di lantai satu dan dua dimanfaatkan sebagai pasar yang berisi kios pedagang.

"Keberadaan pasar dengan fasilitas sosial dan fasulitas umum yang lengkap ini memberikan kemudahan bagi para penghuni untuk melakukan aktivitas ekonomi, seperti berdagang dan menjalankan kegiatan ekonomi lainnya," kata Jokowi.

3. Pembangunan Rusun Pasar Rumput dimulai 2016

DKI Data Warga Terdampak Normalisasi Ciliwung Isi Rusun Pasar RumputPresiden Jokowi resmikan Rusun Pasar Rumput pada Senin (20/9/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Konsep rusun di atas pasar di Rumah Sususn Pasar Rumput sudah diperbincangkan sejak 2012. Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengutarakan wacana pembangunannya.

Kemudian, pembangunan rusun dimulai pada 2016 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan biaya Rp970 miliar. Pada 20 September 2019, Kementerian PUPR menyerahkan pengelolaan Rusun Pasar Rumput ke Pemprov DKI. 

Baca Juga: Jokowi Resmikan Rusun Pasar Rumput Senilai Rp970 Miliar

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya