DKI Jakarta Masih Catat 3.114 Kasus Aktif COVID-19
Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan kondisi terkini penanganan pandemik di Ibu Kota. Ia mengatakan kasus aktif COVID-19 di Jakarta tercatat 3.114 orang per Kamis (16/9/2021).
Sehingga, masih ada ribuan orang yang dirawat maupun isolasi karena terinfeksi virus corona. Namun, jika dibandingkan Rabu (15/9/2021), jumlah kasus aktif turun 175 kasus.
"Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi (COVID-19) secara total di Jakarta sebanyak 855.600 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," ujar Dwi dalam keterangan yang dikutip pada Jumat (17/9/2021).
1. Sebanyak 839 ribu orang dinyatakan sembuh dari COVID-19
Ilustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)Dia juga memaparkan, dari jumlah total kasus positif, orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 839.022 dengan tingkat kesembuhan 98,1 persen. Sedangkan, 13.464 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
DKI Jakarta pada Kamis kemarin melaksanakan tes COVID-19 terhadap 18.932 orang menggunakan PCR, dengan hasil 176 positif dan 16.484 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 1.217 orang yang hasilnya 10 positif dan 1.207 negatif.
Baca Juga: Aturan Lengkap PPKM Level 3 di DKI Jakarta yang Kembali Diperpanjang
2. Pemprov DKI sebut positivity rate sepekan 1,4 persen
Editor’s picks
Vaksinasi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (5/5/2021). (IDN Times/Herka Yanis).Sementara itu, Dwi mengungkapkan positivity rate atau persentase kasus positif selama sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,4 persen. Sedangkan, persentase kasus positif secara total sebesar 14,1 persen.
WHO menetapkan standar suatu wilayah terkendali jika persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen.
3. Sebanyak 37 persen yang vaksin di Jakarta miliki KTP non-DKI
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)Sementara itu, proses vaksinasi COVID-19 juga masih terus berlangsung. Program dosis satu saat ini sebanyak 10.169.963 orang (113,7 persen), riciannya 63 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 37 persen warga KTP non-DKI.
Dwi mengungkapkan jumlah yang divaksinasi dosis satu pada Kamis sebanyak 26.293 orang.
Sedangkan, total dosis dua kini mencapai 7.219.461 orang (80,7 persen), dengan proporsi 64 persen warga ber-KTP DKI dan 36 persen warga KTP non-DKI. Jumlah yang divaksin dosis dua pada Kamis adalah sebanyak 104.377 orang.
Baca Juga: Jokowi: Lakukan Vaksinasi COVID-19 dari Pintu ke Pintu
Berita Terkini Lainnya
