DKI Jakarta Pantau Ketat Kasus COVID-19 Sepekan ke Depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih memantau lonjakan kasus COVID-19 usai libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
"Sejauh ini pemantauan kita cukup baik tapi kita menunggu hasil dalam satu minggu ke depan," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (21/5/2021) malam.
1. Berharap sepekan kasus semakin membaik
Baca Juga: 5 Cerita Hesti Purwadinata dan Keluarga Besar Positif COVID-19
Dia berharap agar dalam waktu satu pekan ke depan data COVID-19 di DKI Jakarta semakin membaik.
Menurutnya, kerja sama dari masyarakat selama liburan panjang ini tidak memberikan peningkatan kasus yang signifikan. "Itu harapan kita bersama," ujar politikus Gerindra itu.
2. PPKM mikro diperpanjang hingga 31 Mei
Editor’s picks
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro. Riza menuturkan bahwa lama waktu pelaksaan PPKM masih sama seperti sebelumnya yakni dua pekan. PPKM mikro di Jakarta diperpanjang mulai 17 hingga 31 Mei 2021.
"Harapan kami di situ tentu kami terus meningkatkan program vaksinasi lebih masif lagi, lebih banyak lebih cepat dan terjadi pelandaian secukupnya," kata dia.
3. Perkembangan kasus COVID-19 di DKI Jakarta
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan dilakukan tes PCR sebanyak 10.651 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.307 orang dites PCR per Kamis (20/5/2021) untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 895 positif dan 7.412 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 7.161 orang dites, dengan hasil 76 positif dan 7.085 negatif.
Jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sejauh ini sebanyak 421.354 kasus, dan hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR, dan total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 405.714
Baca Juga: [UPDATE] 3,4 Juta Orang Meninggal Akibat COVID-19, 146 Juta sembuh