DPRD Desak Anies Cairkan BTT Bagi Warga Tidak Mampu Terdampak COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, agar mengalokasikan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk masyarakat yang terdampak virus corona atau COVID-19.
Menurut Taufik anggaran BTT bisa diberikan pada warga yang tidak mampu dengan penghasilan harian atau tidak menentu. Karena saat ini sedang diterapkan situasi social distancing yang berpengaruh juga pada perputaran ekonomi.
"Tujuannya agar warga berpenghasilan tidak menentu atau pekerja harian ini dapat mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah, menghindari penyebaran virus corona," kata dia melalui keterangan tertulis, Senin (23/3).
1. Social Distancing tidak akan efektif jika kepala keluarga tidak bisa memberi makan keluarganya
Taufik berpendapat social distancing tidak akan efektif jika tidak dibarengi dengan pemberian kepada masyarakat tidak mampu atau pekerja harian, karena kondisi ini menghambat mereka bekerja dan menghasilkan uang.
"Sebab, mereka yang bekerja harian ini tidak akan bisa memberi makan keluarganya, apabila harus tinggal di rumah dan tidak bekerja," ujar dia.
Baca Juga: Wishnutama Atur Hotel Jadi Tempat Isolasi Pasien Virus Corona
2. Pemberian bantuan harus tepat sasaran
Editor’s picks
Pemberian dana ini diharapkan bisa menjadi opsi Anies, untuk membantu masyarakat Jakarta yang tinggal di rumah. Namun perlu ada cara pemberian dana yang baik dan tepat dengan pengawasan yang ketat pula.
"Tujuannya agar penyaluran dana tepat sasaran, kepada mereka yang benar-benar membutuhkan," kata Taufik.
3. Opsi Anies selama menangani penyebaran virus corona
Pemerintah DKI Jakarta memang telah mengeluarkan beberapa regulasi mulai dari kebijakan belajar dan bekerja di rumah, penutupan sejumlah tempat wisata, penundaan acara, hingga menutup sementara perkantoran dan perusahaan.
Namun, Anies mengatakan, pihaknya sudah memiliki data dan telah melakukan penghitungan berapa banyak pekerja yang mengandalkan penghasilan harian dan akan merumuskan besaran bantuan yang akan diberikan.
"Ini pada penerima bantuan-bantuan dari Pemprov DKI, bantuan subsidi. Ada 1,1 juta orang di Jakarta yang itu semua nanti kita akan secara bertahap memberikan bantuan. Sekarang sedang dirumuskan besaran dan metodenya mengikuti perkembangan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/3).
Baca Juga: 42 Tenaga Kesehatan di DKI Jakarta Tertular Virus Corona