Dugaan Pelecehan Seksual Terjadi di Bus Transjakarta Rute Tosari

Peristiwa ini dilaporkan ke pihak berwajib

Jakarta, IDN Times - Dugaan aksi pelecehan seksual terjadi di armada bus Transjakarta rute Tosari-Pulogadung. Dari rekaman yang tersebar di media sosial dijelaskan bahwa pelaku pelecehan langsung diamankan oleh petugas. 

Sementara Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR Transjakarta, Wibowo, mengatakan peristiwa dugaan pelecehan itu terjadi pada Senin (15/5/2023).

"Peristiwa ini terjadi pada Senin, 15/5 pukul 18.04 WIB. Pelanggan melaporkan dugaan pelecehan seksual," kata Wibowo saat dikonfirmasi, Selasa (16/5/2023).

1. Pramusapa sebut pelaku dipolisikan

Wibowo mengatakan pramusapa Transjakarta langsung mengambil tindakan sesuai Standar Operasi Perusahaan (SOP) dengan mengamankan pelaku yang diduga melakukan pelecehan seksual.

"Peristiwa ini telah dilaporkan pihak berwajib dengan didampingi dari Transjakarta," kata dia.

Baca Juga: Daftar 10 Halte TransJakarta yang Ditutup Mulai 31 Mei hingga 3 Juni

2. Perempuan di bus memaki pria tersebut

Dugaan Pelecehan Seksual Terjadi di Bus Transjakarta Rute TosariInstagram/@pt_transjakarta

Dari rekaman video yang diunggah oleh akun @infojkt24 terlihat seorang perempuan memaki pria yang diduga melakukan pelecehan seksual yang langsung digiring oleh petugas Transjakarta keluar bus.

"Turun!" kata seorang perempuan dalam video itu.

"Pelecehan itu dia," kata perempuan lainnya.

3. Sepanjang 2022 ada 11.266 kasus kekerasan perempuan dilaporkan

Dugaan Pelecehan Seksual Terjadi di Bus Transjakarta Rute TosariIlustrasi Anti-Kekerasan Seksual (IDN Times/Galih Persiana)

Mengacu hasil Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) Tahun 2021 mencatat, empat dari 10 anak perempuan dan 3 dari 10 anak laki-laki pernah mengalami salah satu bentuk kekerasan sepanjang hidupnya, baik itu kekerasan fisik, seksual maupun kekerasan emosional.

Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) juga mencatat sepanjang 2022 terdapat 11.266 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan dengan jumlah korban sebanyak 11.538 orang. 

Berdasarkan tempat kejadian, kasus yang paling banyak dialami adalah dalam rumah tangga yakni 8.432 kasus diikuti di tempat kejadian lainnya kemudian fasilitas umum sebanyak 880, tempat kerja sebanyak 218, sekolah dan lembaga pendidikan sebanyak 81 kasus.

Baca Juga: Viral Pelecehan Sesama Jenis di Toilet Mal, Terduga Pelaku Buka Suara

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya