Duh, Warga di Sumba Barat Daya Harus Bayar Rp1,2 Juta demi Air Bersih

WVI selenggarakan kampanye untuk berikan akses air bersih

Jakarta, IDN Times - Akses air bersih masih jadi barang mewah bagi masyarakat di Sumba Barat Daya. Wahana Visi Indonesia (WVI) mengungkap masyarakat, terutama anak-anak dan perempuan, di pelosok kawasan tersebut perlu menempuh jarak rata-rata enam kilometer untuk mendapatkan air bersih.

Belum lagi pada musim kering, mereka dihadapkan dengan fakta bahwa air hanya bisa didapatkan dengan mengeluarkan uang. Air yang dibeli pun belum tentu berkualitas baik.

“Berdasarkan hasil asesmen WVI di Sumba Barat Daya, satu rumah tangga membutuhkan 40 liter air per hari untuk seluruh aktivitas anggota keluarga. Harga air per liter berkisar Rp400 hingga Rp1.000. Jika diakumulasikan dalam sebulan, mereka harus mengeluarkan biaya air sebesar Rp480 ribu hingga Rp1,2 juta dengan kualitas air yang tidak layak konsumsi," kata Resource Development and Communications Director  WVI Asteria Aritonang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/4/2023).

Baca Juga: Atasi Krisis Air Bersih, 4 Mahasiswa UC Bikin Filter Air di Surabaya

1. Membangun 30 penampung air hujan

Duh, Warga di Sumba Barat Daya Harus Bayar Rp1,2 Juta demi Air BersihIlustrasi akses air bersih (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Dalam upaya pemberian akses air bersih bagi masyarakat Sumba Barat Daya, WVI melakukan kampanye Global 6K- Water For Sumba, yang berlangsung sejak 15 Maret hingga 31 Mei 2023 oleh WVI. 

Acara penggalangan dana dilakukan dengan mengajak partisipasi masyarakat dalam Global 6K-Water For Sumba pada 21 Mei 2023 di Jakarta. WVI mengajak masyarakat Indonesia untuk berkontribusi dalam membangun 30 penampung air hujan (PAH) dan tiga sumur bor di lima desa di Sumba Barat Daya.

Baca Juga: Setengah Hari di Sumba Barat Daya Bisa Kunjungi 5 Tempat Eksotis Ini

2. Upaya mengurangi angka stunting yang tinggi di NTT

Duh, Warga di Sumba Barat Daya Harus Bayar Rp1,2 Juta demi Air BersihIlustrasi air bersih (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Kampanye ini dilakukan juga untuk mendukung upaya mengurangi angka stunting yang tinggi di NTT, yaitu sebesar 44,9 persen.

Kegiatan ini menargetkan peserta sebanyak 1.500 pelari dan didukung oleh beberapa public figure, antara lain Jonathan Christie, Dion Wiyoko, Rino Soedarjo, Han Chandra dan lain-lain.

Selain itu, WVI mengajak enam orang elite runners untuk mendukung kampanye ini dengan melakukan ultra marathon di SBD dengan rute sepanjang 300 KM.

3. Masyarakat dapat berdonasi mulai Rp50 ribu

Duh, Warga di Sumba Barat Daya Harus Bayar Rp1,2 Juta demi Air BersihWahana Visi Indonesia (WVI) mengadakan kampanye Global 6K – Water For Sumba sejak 15 Maret hingga 31 Mei 2023 (Dok. WVII)

Masyarakat dapat berdonasi mulai Rp50 ribu atau berpartisipasi langsung dalam kegiatan fun run yang akan diselenggarakan di area Car Free Day di CFD (Car Free Day).

Pendaftaran fun run dan penyaluran donasi dapat dilakukan melalui tautan www.wahanavisi.org/waterforsumba

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya