Epidemiolog: Klaster Keluarga Sumbang 44,5 Persen Kasus di Jakarta
Bahaya Klaster Keluarga (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan ada peningkatan klaster keluarga yang mendominasi kasus penularan COVID-19 di DKI Jakarta.
Dari data yang ditampilkan Pandu melalui akun Twitternya @drpriono1, persentase klaster keluarga mencapai 44,5 persen seluruh kasus yang ditemukan di DKI Jakarta dalam periode 4 Juni 2020 hingga 16 Mei 2021.
"Ingatlah komunitas itu garda terdepan cegah klaster keluarga," tulis Pandu dalam cuitannya, Senin (24/5/2021).
1. Ada 11.967 klaster keluarga di Jakarta
Tim kepolisian memberikan bantuan kepada Evi Marita dan keluarga selama isolasi mandiri. Dok/Humas Polresta Malang KotaData yang ditampilkan Pandu menunjukkan bahwa sejak 4 Juni 2020 hingga 16 Mei 2021 ada 204.275 kasus COVID-19 yang ada di rumah sakit atau 49,6 persen dari total kasus di Jakarta.
Urutan kedua adalah 44,5 persen klaster keluarga dengan total 183.157 kasus dan 11.967 klaster.
Baca Juga: Klaster Keluarga Kepung Jakarta, Alarm Penanganan COVID-19 Berbunyi
2. Klaster perkantoran sumbang 3,6 persen kasus di DKI Jakarta
Editor’s picks
Selanjutnya, dari data yang dijabarkan Pandu, urutan kasus positif COVID-19 adalah sebagai berikut:
- Perkantoran dengan 14.918 kasus dan 4.702 klaster (3,6 persen)
- ABK/PMI dengan 2.751 kasus dan tak ada data klaster (0,7 persen)
- Pegawai di fasilitas kesehatan dengan 3,651 kasus dan 196 klaster (0,9 persen)
- Pasar dengan 671 kasus dan 191 klaster (0,2 persen)
- Asrama dengan 554 kasus dan 30 klaster (0,1 persen
- Kegiatan Agama dengan 275 kasus dan 29 klaster (0,1 persen)
- Lapas atau rutan dengan 638 kasus dan 34 klaster (0,2 persen)
- Panti asuhan dengan 475 kasus dan 26 klaster (0,1 persen)
- Pernikahan dengan 22 kasus dan 3 klaster (0,0 persen)
- Guru di Sekolah dengan 126 kasus dan 24 klaster (0,0 persen)
3. Epidemiolog minta perkuat peran komunitas hingga pengajian
Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono dalam diskusi daring bertajuk Proyeksi Kasus COVID-19 dan Evaluasi PSBB Jumat (23/10/2020) (Tangkapan layar/YouTube KGM Bappenas)Dia juga turut menandai akun Twitter Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan akun Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta dalam unggahan itu.
"Kita perlu perkuat peran-serta komunitas, RT/RW, ibu2 PKK, pengajian, berbasis agama, karang-taruna, dsb," tulis Pandu.
Untuk diketahui, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini adalah sebanyak 424.828 kasus. Sebanyak 406.987 sudah dinyatakan sembuh dan 7.225 orang meninggal dunia .
Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 Kota Bogor Naik, Klaster Keluarga Mendominasi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
