Formula E Jadi Digelar di Jakarta, PDIP: Interpelasi Makin Mendesak

Pemprov DKI dinilai terlalu memaksakan pelaksanaan Formula E

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengungkapkan interpelasi soal Formula E malah semakin mendesak usai Jakarta resmi masuk kalender Formula E pada 4 Juni 2022.

Dia menjabarkan banyaknya masalah dalam proses pelaksanaan Formula E di masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini. Maka dari itu, isu ini harusnya dibicarakan di paripurna DPRD dengan interpelasi yang sebelumnya sudah diajukan.

"Seharusnya ini semua dijawab terbuka dengan resmi di Paripurna DPRD dengan interpelasi yang diajukan DPRD. Dengan dimajukannya Formula E ini, maka interpelasi akan tetap diajukan agar semua jelas dan rakyat tidak dirugikan," kata dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (17/10/2021).

1. Pelaksanaan Formula E di Jakarta dinilai terlalu dipaksakan

Formula E Jadi Digelar di Jakarta, PDIP: Interpelasi Makin MendesakAnggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak (IDN Times/Aryodamar)

Gilbert mengungkapkan sikap Pemprov DKI Jakarta untuk tetap menyelenggarakan Formula E sangat memprihatinkan karena menurutnya, kegiatan ini sudah menentang aturan sesuai UU, mengabaikan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan terkait kajian ulang, tak mengindahkan kondisi COVID-19 dalam status PPKM dan keperluan masyarakat yang sangat memprihatinkan.

Dia juga turut membahas batalnya penggunaan Monas sebagai area balap Formula E dan munculnya pilihan lain.

"Pemilihan GBK sudah ditolak pada 2019-20 yg lalu, lalu pemilihan pulau reklamasi yang dinyatakan BRIN memiliki masalah penurunan permukaan tanah di samping pohon di Monas yang sudah digunduli, membuat tanda tanya besar kenapa harus dipaksakan, tanpa kajian dan tidak pro lingkungan," ujarnya.

Baca Juga: Ketua Komisi B DPRD DKI: Formula E Tak Timbulkan Kerugian

2. Jakpro dinilai tak terbuka soal isi perjanjian dengan Formula E

Formula E Jadi Digelar di Jakarta, PDIP: Interpelasi Makin MendesakPengangkatan atap buka tutup Jakarta International Stadium (dok. Humas Jakpro)

Jakpro yang ditunjuk sebagai promotor kegiatan Formula E menurut dia juga tidak terbuka soal isi perjanjian dengan pihak Formula E. Akhirnya muncul dugaan-dugaan atas penyelenggaraan kegiaan iniBPK juga seharusnya pro aktif menyurati Pemprov soal kajian ulang yg belum dilaksanakan.

"Seharusnya semua bekerja demi kebaikan rakyat," kata Gilbert.

3. Jakarta resmi jadi tuan rumah balap mobil ABB FIA Formula E

Formula E Jadi Digelar di Jakarta, PDIP: Interpelasi Makin MendesakDokumentasi - Anies Baswedan saat bernegosiasi mengenai Formula E di New York pada 2019. (facebook.com/Anies Baswedan)

Provinsi DKI Jakarta resmi jadi tuan rumah balap mobil ABB FIA Formula E pada 2022. Keputusan tersebut ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, Jumat (15/10/2021) yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim kedelapan tahun 2021/2022. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengajak dunia untuk menyaksikan kemajuan Indonesia lewat ajang ini. Dia meninta investor maupun turis asing tidak ragu berkunjung ke Indonesia.

"Kami ingin kirimkan pesan pada masyarakat dunia, mari saksikan kemajuan Indonesia, sehingga mereka tanpa ragu berkunjung ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor," tutur Anies dikutip dari akun Instagram pribadinya, Sabtu (16/10/2021).

Baca Juga: Lewat Formula E, Anies Ajak Dunia Melihat Kemajuan Indonesia

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya