Gagal Demo Depan Istana, BEM SI Orasi Tolak Omnibus Law Dekat Kemenpar

Mereka berorasi di depan Gedung Sapta Pesona Kemenpar

Jakarta, IDN Times -  Aksi demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) atau omnibus law yang digelar oleh mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berlangsung hari ini di sekitar Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, tepatnya di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata.

Pantauan IDN Times melalui siaran langsung akun Instagram @bem_si, rombongan mahasiswa dengan berbagai warna jaket almamater sudah bersatu menyuarakan penolakan terhadap omnibus law. Dengan bergandengan tangan mereka menyampaikan orasi.

"Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia, hidup perempuan Indonesia," kata salah seorang orator dalam siaran langsung, Jumat (16/10/2020).

Baca Juga: BEM SI Akan Geruduk Istana, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas

1. Mahasiswa berbaris di depan Jalan Medan Merdeka menuju Istana sambil menyanyikan Indonesia Raya

Gagal Demo Depan Istana, BEM SI Orasi Tolak Omnibus Law Dekat KemenparMahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Pakuan Bogor melakukan long march menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law dari Tugu Kujang menuju jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/10/2020) (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Dengan berjalan beriringan, mahasiswa dari berbagai almamater itu menyuarakan penolakan pengesahan UU Ciptaker atau omnibus law. Mereka juga sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama.

Lengkap dengan bendera BEM SI, mereka berbaris di depan Jalan Medan Merdeka menuju Istana Negara. Namun karena terhalang pagar besi, mereka hanya bisa orasi di tempat.

2. Ambulans sudah bersiaga di sekitar lokasi demo

Gagal Demo Depan Istana, BEM SI Orasi Tolak Omnibus Law Dekat KemenparDeretan mobil ambulans Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palu, Sulawesi Tengah. IDN Times/Faiz Syafar

Dilansir ANTARA, sejumlah ambulans sudah disiagakan di sekitar lokasi demo mahasiswa BEM SI.

Sekitar pukul 13.30 WIB, terlihat beberapa ambulans dari Dinas Kesehatan Jakarta sudah bersiaga.

"Kami bersiaga sesuai permintaan Dinas Kesehatan," kata seorang petugas. Tim ambulans tersebut bertugas berdasarkan sif yang ditentukan.

3. Ada 650 personel gabungan berjaga di sekitar lokasi demo

Gagal Demo Depan Istana, BEM SI Orasi Tolak Omnibus Law Dekat KemenparKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto (IDN Times/Lia Hutasoit)

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto menjelaskan, ada 650 personel gabungan yang diturunkan untuk mengamankan aksi ini.

"Di sini ada 450, TNI 250 personel. Jadi total 650 personel," kata Heru kepada wartawan.

Heru menjelaskan, ada dua kelompok demonstran yang melakukan aksi di sekitar Patung Arjuna. Namun mereka memilih melakukan aksi secara terpisah. Satu kelompok merupakan mahasiswa dari aliansi BEM SI, dan satu kelompok lagi dari aliansi Kelompok Miskin.

Disebutkan, mahasiswa menyampaikan pendapat di depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata (Kemenpar), sedangkan aliansi Kelompok Miskin di depan pintu Silang Monas.

https://www.youtube.com/embed/oCQI3j-bToc

Baca Juga: Amankan Demo BEM SI di Istana, Polisi Turunkan 18.000 Personel

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya