Gunung Lawu Dipadati Pendaki,  Penutupan Sementara Jadi Opsi

Namun keputusan dibuka atau tidak masih dirundingkan

Jakarta, IDN Times - Asisten Perhutani Lawu Ds Marwoto mengatakan, jalur pendakian Gunung Lawu, Jawa Timur akan ditutup sementara akibat membludaknya pendaki yang menyerbu kawasan tersebut beberapa waktu belakangan.

"Sementara kami tutup sudah buat plang penutupan dari kemarin sampai mungkin masih kami komunikasikan ke pihak Satgas COVID-19, terutama forum pimpinan Kabupaten, kira-kira dibuka atau tidak, karena ini juga ada masyarakat (melaksanakan) 1 Suro," kata dia kepada IDN Times, Selasa (18/8/2020).

Baca Juga: Viral Gunung Lawu Diserbu Pendaki, Perhutani: di Luar Prediksi Kami

1. Penutupan dilakukan menjelang ritual malam 1 Suro

Gunung Lawu Dipadati Pendaki,  Penutupan Sementara Jadi OpsiPendaki yang hendak masuk ke Cemoro Sewu, Gunung Lawu (Instagram.com/magetanbanget)

Martowo menjelaskan, penutupan ini dilakukan menjelang ritual malam  1 Suro atau tahun baru  dalam penanggalan tahun Jawa.

Pembukaan nantinya akan dilakukan sesuai rekomendasi dari pengambil kebijakan.

"Kami komunikasikan dengan pengambil kebijakan dulu, artinya, kalau ditutup ada dua dampak, ekonomi masyarakat dan kerawanan pendaki lewat jalur tikus, yang tidak bisa kita tahu," katanya.

2. Masyarakat sekitar juga protes Gunung Lawu ditutup

Gunung Lawu Dipadati Pendaki,  Penutupan Sementara Jadi OpsiTwitter.com/magetanbanget

Dia mengatakan memang sudah banyak masyarakat yang memprotes penutupan Gunung Lawu ditutup, karena berpengaruh pada penghasilan warga sekitar yang memanfaatkan momen-momen tertentu

"Protes empat bulan ditutup, banyak pengasihan hilang," kata dia.

Selain itu, bagi dia, ritual malam 1 Suro ini juga hak masyarakat dalam melakukan hajat, namun menjadi dilema di tengah pandemik COVID-19 ini.

3. Pengelola terus mengupayakan jaga jarak pada pendaki

Gunung Lawu Dipadati Pendaki,  Penutupan Sementara Jadi OpsiPendaki yang hendak masuk ke Cemoro Sewu, Gunung Lawu (Instagram.com/magetanbanget)

Sebelumnya jagat maya dihebohkan dengan video penampakan padatnya pendaki yang mengantre di pos pendakian Gunung Lawu jelang Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.

Para pendaki memanfaatkan momen HUT RI untuk mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Gunung Lawu.

Dia menjelaskan, bahwa hingga hari ini ada 100 pendaki yang masih berada di puncak Gunung Lawu, namun mereka sudah mendaftarkan diri untuk turun Selasa kemarin.

Pihak Gunung Lawu juga berupaya untuk menegakkan sistem physical distancing dengan terus mengingatkan para pendaki lewat pengumuman yang disuarakan melalui pengeras suara.

"Tetap physical distancing, tetap berupaya untuk selalu mengingatkan jaga jarak, cuci tangan, pakai masker, keselamatan pendakian, itu selalu kami ingatkan itu setiap hampir 10 menit, petugas yang keliling, ada juga rekaman terkait imbauan," ujar Martowo.

Baca Juga: Viral Ribuan Pendaki Antre Naik Gunung Lawu, Tanpa Jaga Jarak!

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya