Hadiri Harlah ke-98, Anies: Apresiasi NU Terlibat Penanganan COVID-19

Anies sebut sulit bangun kesetaraan dalam ketimpangan

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara puncak Hari Lahir (harlah) ke-98 Nahdlatul Ulama (NU). Dalam kesempatan tersebut, mengapresiasi NU yang turut menangani pandemik COVID-19.

Dalam kesempatan ini, Anies juga mengatakan, rasa persatuan harus dibangun dalam kesetaraan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, sulit membangun persatuan dalam ketimpangan. Gerakan-gerakan yang dilakukan NU, kata dia, dapat membereskan ketimpangan yang terjadi. 

"Persatuan membutuhkan perasaan keadilan, karenanya gerakan zakat, infak, sedekah yang NU lakukan insyaallah mampu menjadi penggerak yang efektif untuk membereskan ketimpangan," kata dia seperti dikutip melalui akun Instagramnya, @aniesbaswedan, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Survei LSI: Prabowo Kandidat Capres Terkuat, Ganjar-Anies Seteru Ketat

1. Anies apresiasi penanganan COVID-19 yang dilakukan NU

Hadiri Harlah ke-98, Anies: Apresiasi NU Terlibat Penanganan COVID-19Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)

Anies mengucapkan terima kasih atas kehadiran NU yang dinilai menjadi garda terdepan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

“Saat masyarakat sulit NU hadir membantu, dan penyalurannya begitu masif. Sering sekali hal ini luput dari sorotan media, tapi dijamin terlihat di mata Allah dan dicatat di dalam sejarah kontribusi bangsa kita,” kata dia.

2. Harmoni sosial yang hadirkan suasana kesetaraan

Hadiri Harlah ke-98, Anies: Apresiasi NU Terlibat Penanganan COVID-19Anies Baswedan usai Salat Jumat di Balai Kota DKI Jakarta (Dok. Istimewa)

Menurut Anies mengangkat ketimpangan dilakukan dari bawah dan tidak mengecilkan yang besar, namun membesarkan yang kecil. Hal ini, kata dia, persis dilakukan ketika Hadratusyaikh Hasyim Asy’ari dan KH Wahab Chasbullah mendirikan Nahdlatut Tujjar pada 1918.

"Yang menjadi penopang dakwah dan kemandirian ekonomi. Sekaligus menciptakan harmoni sosial. Menghadirkan suasana kesetaraan," ujar dia.

3. Peran NU di bidang pendidikan

Hadiri Harlah ke-98, Anies: Apresiasi NU Terlibat Penanganan COVID-19Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)

Dalam pidatonya, Anies juga mengatakan NU punya peran di bidang pendidikan. Menurut dia, NU terus menjadi panutan seperti perjalanan 100 tahun pertamanya.

Sedangkan dalam perjalanan 100 tahun yang kedua, Anies berharap, NU siap menjadi lokomotif penumbuh pengusaha di pondok pesantren seluruh Indonesia.

"Di dalam tubuh NU, harus dimunculkan pribadi-pribadi yang kreatif dan inovatif," kata dia.

Baca Juga: Anies Lantik 13 Pejabat DKI Jakarta, Ini Daftarnya

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya