Hari Ini Rachel Vennya Diperiksa Polisi Usai Kabur dari Karantina

Polisi juga periksa kekasih Rachel dan manajernya

Jakarta, IDN Times - Kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya dari tempat karantina Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet memasuki babak baru. Polda Metro Jaya hari ini, Kamis (21/10/2021), akan meminta keterangannya.

“Pemeriksaan (Rachel Vennya) Kamis,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (18/10/2021).

Polisi juga akan memanggil kekasih Rachel, Salim Nauderer, beserta manajer Rachel, terkait kasus kaburnya mereka dari tempat karantina yang diduga dibantu anggota TNI.

"Jadi ada Rachel Vennya, Salim sama Maulida, tapi suratnya kepada Rachel Vennya aja,” ujar Yusri.

Baca Juga: Rachel Vennya Didesak Bongkar Semua Oknum yang Bantu Kabur Karantina

1. Kapoda berkomitmen usut tuntas mafia karantina

Hari Ini Rachel Vennya Diperiksa Polisi Usai Kabur dari KarantinaIlustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus kaburnya Rachel Vennya bersama kekasih dan manajernya, dari kewajiban karantina di RSDC Wisma Atlet.

“Kami akan mengusut tuntas tanpa pandang bulu terhadap siapa saja yang terlibat dalam mafia karantia,” ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (18/10/2021).

2. Publik buat petisi minta Racehel dihukum

Hari Ini Rachel Vennya Diperiksa Polisi Usai Kabur dari Karantinainstagram.com/rachelvennya

Publik saat ini juga semakin geram. Ribuan orang pun telah menandatangani petisi "Segera Proses Hukum Rachel Vennya Berani Kabur dari Karantina," mendesak agar Rachel dihukum.

"Rachel belum menerima panggilan pihak negara dan masih bebas mengisi konten youtube boywilliam," tulis penggagas petisi, Natyarina, dalam situs change.org yang dikutip IDN Times, Rabu (20/10/2021).

3. Oknum TNI yang bantu Rachel tak dapat imbalan

Hari Ini Rachel Vennya Diperiksa Polisi Usai Kabur dari KarantinaRumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Diketahui, Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengungkapkan, ada seorang prajurit TNI berinisial FS yang membantu Rachel kabur dari karantina. Prajurit itu sudah dinonaktifkan.

“Yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan," ungkap Herwin kepada media di Jakarta, Jumat, 15 Oktober 2021. 

Dalam pemeriksaan oleh staf intel, motif FS membantu Rachel kabur juga digali. FS mengaku tak mendapatkan imbalan dalam membantu Rachel. Bila terbukti bersalah, FS bisa dikenai hukuman pidana.

"Dari awal ini sudah ditanyakan kepada yang bersangkutan. Ia mengaku tidak menerima imbalan," kata Herwin. 

Baca Juga: Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Desak Rachel Vennya Dihukum

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya