Hari Pertama New Normal, Tol Jagorawi Arah Jakarta Macet Parah

#NormalBaru #HidupBersamaCorona

Jakarta, IDN Times - Provinsi DKI Jakarta mulai hari ini, Senin (8/6), mulai memasuki pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi menuju new normal atau normal baru.

Hari ini juga bertepatan dengan masuknya sejumlah ASN DKI Jakarta yang kembali bekerja.

Sejumlah ruas jalan di ibu kota pun kini kembali dipadati kendaraan, salah satunya terlihat di Tol Jagorawi arah Jakarta terlihat terjadi kemacetan.

1. Terdapat contra flow dari Bogor ke arah Jakarta

Seperti dari unggahan Twitter PT Jasa Marga, pagi ini terjadi kepadatan di Cibubur hingga Kilometer 8 Cipayung. Hal ini karena diberlakukannya lajur contra flow di lajur kanan.

Sebaliknya, kendaraan dari arah Cipayung ke Cibubur juga terdapat contra flow di lajur kanan.

Baca Juga: Rekap Data Hasil PSBB 3 Periode di Jakarta, Sejauh Apa Progresnya? 

2. Jalur menuju Bogor juga padat

Hari Pertama New Normal, Tol Jagorawi Arah Jakarta Macet ParahSejumlah pengendara mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020) (ANTARA FOTO/Rifki N)

Selain itu, PT Jasa Marga juga menyebutkan kondisi lalu lintas Jagorawi di Cimanggis arah Cibubur juga terpantau padat. Kepadatan tersebut terjadi di lajur masuk contra flow yang berada di sisi kanan Kilometer 13. 

Tak hanya itu, arus lalu lintas dari arah Pasar Rebo menuju Cililitan juga terpantau padat, karena banyaknya volume kendaraan arah Jakarta.

3. Kepadatan terjadi di Cibubur menuju Cililitan

Hari Pertama New Normal, Tol Jagorawi Arah Jakarta Macet ParahSejumlah kendaraan memadati ruas jalan di kawasan Semanggi, Jakarta, Selasa (19/5). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Petugas call center Jasa Marga menjelaskan memang ada kepadatan kendaraan yang terjadi di arah Bogor menuju Jakarta.

"Kepadatan terjadi dari arah Cibubur yang menuju Cililitan," ujar petugas Jasa Marga, Riri, Senin (8/6).

4. Pemerintah sedang menyiapkan skenario era normal baru

Hari Pertama New Normal, Tol Jagorawi Arah Jakarta Macet ParahSejumlah pengendara mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020) (ANTARA FOTO/Rifki N)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan pemerintah akan segera memulai skenario new normal atau normal baru. Namun, penerapan penormalan baru itu tidak dilakukan secara serentak, melainkan akan dimulai dari wilayah-wilayah yang dianggap sudah aman atau penyebaran virus corona semakin turun.

"Kita mulai untuk tatanan baru ini, kita coba di beberapa provinsi, kabupaten dan kota yang memiliki R0 di bawah satu, dan juga pada sektor-sektor tertentu yang kita lihat di lapangan bisa melakukan, mengikuti tatanan normal baru yang ingin kita kerjakan," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (27/5).

Rencananya, pemerintah akan melakukan lima tahapan dalam kebijakan kenormalan baru yakni mulai dari pembukaan sektor bisnis dan industri, pasar dan mal, sekolah dan tempat kebudayaan, restoran dan tempat ibadah, hingga beroperasinya seluruh kegiatan ekonomi secara normal.

#NormalBaru merupakan tatanan kehidupan baru, di mana masyarakat harus #HidupBersamaCorona. Tatan baru ini menjadi pilihan agar aktivitas kehidupan tetap berjalan di tengah pandemik virus corona, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), agar terhindar dari virus mematikan itu.

Protokol kesehatan tersebut seperti memakai masker di tempat keramaian, menjaga jarak di fasilitas umum, rajin mencuci tangan, mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan menjaga kondisi kesehatan tubuh agar tidak mudah terserang virus corona.

Baca Juga: Ini Jadwal dan Kapasitas Angkutan Umum Saat PSBB Masa Transisi Jakarta

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya