Heru Budi Kumpul Bareng Ketua RW se-Jaksel, Sebut 2023 Tahun Khusus

Pada 2023 ada KTT Asean di Jakarta

Jakarta, IDN Times - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri Guyub Ketua Rukun Warga (RW) se-kota Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, dia mengimbau agar pelayanan masyarakat bisa dilakukan dengan baik.

Imbauan itu diungkapkan Heru kepada RT atau RW, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), dan Bintara Pembina Desa (Babinsa).

"Masalah keamanan, menyangkut kriminalitas, saya titip wilayah kepada RW, Lurah, dan Camat khususnya, dengan pendampingan Babinsa dan Bhabinkantibmas," ujar Heru dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Heru Budi Kaget Dengar Harga Kol di Pasar Kramat Jati

1. Bagi Jakarta, 2023 tahun khusus karena ada KTT Asean

Heru Budi Kumpul Bareng Ketua RW se-Jaksel, Sebut 2023 Tahun KhususPresiden Jokowi hadir di acara KTT ASEAN dan Republk Korea (RoK) ke-23 di Kamboja (dok. Sekretariat Presiden)

Dia mengungkapkan, 2023 ini adalah tahun khusus bagi warga Jakarta. Beberapa kegiatan ke depan akan digelar di Jakarta, seperti KTT Asean yang dimulai sejak Februari. 

"Jaksel adalah tempat khusus tempat menginap para delegasi. Pada Oktober, (Jakarta Selatan) tempat kepala negara mengadakan meeting tingkat tinggi. Saya titip kepada RW, sampaikan kepada RT dan warga, jaga kebersihan dan keamanan supaya Jakarta yang mewakili Indonesia bisa tetap eksis di negara-negara maju," kata dia.

Dalam kesempatan ini, Heru didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.

2. Kelurahan Ciganjur punya indeks kerawanan paling rendah

Heru Budi Kumpul Bareng Ketua RW se-Jaksel, Sebut 2023 Tahun KhususMomen Anies Baswedan bersama Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi di Kanto Kemendagri, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Heru mengapresiasi capaian indeks potensi kerawanan sosial di Jakarta. Salah satunya Kelurahan Ciganjur yang punya indeks kerawanan paling rendah. Artinya, tawuran dan kriminalitasnya rendah, sehingga perlu diikuti daerah lainnya.

"Secara global, secara makro, DKI Jakarta indeks potensi kerawanan sosialnya 18,9 persen. Kalau bagus itu nol. Harapan kami Kapolda, Pangdam, dan jajaran Pemda DKI Jakarta, indeksnya bisa turun terus. Maka dari itu, Pak RW saya titip wilayah, kami bersama Pangdam dan Kapolda akan muter," kata dia.

3. Peran ketua RW penting, bantu masyarakat lewati berbagai masalah

Heru Budi Kumpul Bareng Ketua RW se-Jaksel, Sebut 2023 Tahun KhususKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (kedua kiri) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (kanan) saat tiba di lokasi peluncuran aplikasi SIM Nasional Presisi Korlantas Polri (Sinar) untuk perpanjangan SIM secara daring di Jakarta, Selasa (13/4/2021) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan, para Ketua RW sangat penting peranannya. Sikap guyub antar RW bisa ringankan masyarakat dalam melewati berbagai masalah yang ditemui. Keseimbangan di satu RW memiliki pengaruh besar terhadap komunitas yang lebih besar.

"Jika Jakarta diibaratkan seorang manusia, RW menjadi bagian tubuhnya. Bapak ibu ujung urat saraf bagi kami semua ini. Karena bapak ibulah yang bisa merasakan dan melihat langsung apa yang terjadi serta (mewujudkan) harapan warga," kata Fadil.

Dia mengatakan, Jakarta Selatan punya penduduk paling banyak setelah Jakarta Timur. Beberapa kasus yang harus dicermati adalah kenakalan remaja seperti tawuran, balap liar, ketidaktertiban yang mengganggu masyarakat,  pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dan pencurian dengan pemberatan (curat).

Baca Juga: Pj Gubernur Heru Beberkan 4 Jurus Berantas Kemiskinan Ekstrem di DKI

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya