Hujan Tidak Ekstrem, Kenapa Jakarta Banjir Lagi? Ini Kata Ahli dari UI

Hujan Jumat kemarin tidak seekstrem saat Tahun Baru 2020

Jakarta, IDN Times – Hujan yang melanda DKI Jakarta pada Jumat (24/1) menyebabkan sejumlah daerah di Jakarta kembali tergenang banjir. Pakar Bioteknologi Lingkungan Universitas Indonesia, Firdaus Ali mengatakan, kejadian ini kembali terjadi karena hal yang sederhana.

“Karena hujan yang turun tidak tersalurkan dengan baik sehingga dia menggenang,” kata Firdaus saat dihubungi IDN Times, Sabtu (25/1).

Baca Juga: Hujan Deras, Kawasan PN Jakarta Pusat Banjir Setinggi 30 Sentimeter!

1. Padahal curah hujan kali ini tak sebesar saat Tahun Baru 2020

Hujan Tidak Ekstrem, Kenapa Jakarta Banjir Lagi? Ini Kata Ahli dari UIHujan melanda Kota Jakarta (IDN Times/Sunariyah)

Dia juga mengatakan, keadaan banjir yang terulang kembali setelah awal tahun 2020 lalu, merupakan akibat dari sistem yang tidak mampu mengalirkan air dengan baik.

Padahal menurut Firdaus, curah hujan yang terjadi kali ini tidak tergolong ekstrem dan masih dalam kategori normal.

2. Jakarta dinilai tidak mampu mengalirkan air yang turun dengan cepat

Hujan Tidak Ekstrem, Kenapa Jakarta Banjir Lagi? Ini Kata Ahli dari UIBanjir yang melanda kawasan Jakarta Barat pada Rabu (1/1). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Namun kata dia, walaupun masih dalam kategori normal, beberapa daerah di Jakarta tidak mampu mengalirkan air yang turun dengan cepat karena sistem drainase yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

“Jadi ya, di banyak titik, apalagi di daerah yang sangat strategis di ring satu, air menggenang atau yang sangat anomali ketika curah hujan tidak esktrem, kenapa itu terjadi,” kata dia.

3. Banjir di Monas diduga karena hal ini

Hujan Tidak Ekstrem, Kenapa Jakarta Banjir Lagi? Ini Kata Ahli dari UIMonas banjir (Instagram @dishubdkijakarta)

Firdaus mencontohkan Monas yang terendam banjir, Jumat (24/1) kemarin. Pada tahun baru, Monas tidak banjir, namun terendam banjir saat diguyur hujan kemarin. Dia menduga, banjir terjadi karena adanya proyek yang sedang dikerjakan di wilayah itu.

“Mungkin saja karena ada pekerjaan fisik yang sedang dikerjakan oleh operator, yang menghambat laju aliran dari titik jatuh hujan masuk ke saluran drainase yang ada,” katanya.

Baca Juga: [BREAKING] Monas Banjir Akibat Hujan Deras Sepanjang Jumat Pagi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya