Ibu Hamil Korban Obat Kedaluwarsa Masih Tunggu Proses Hukum

Novi mengonsumsi vitamin kedaluwarsa dua kali

Jakarta, IDN Times - Novi Sri Wahyuni, korban kasus pemberian obat kedaluwarsa di Puskesmas Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, masih menunggu proses hukum. Perempuan 21 tahun itu mengonsumsi 38 butir vitamin B6 yang sudah kedaluwarsa.

Novi dan suaminya akhirnya melaporkan kasus ini ke ranah hukum, ditemani pengacara mereka, Pius Situmorang, ke Polsek Penjaringan pada Kamis (15/8) lalu. Laporan tersebut tercatat bernomor LP 940/K/VIII/2019/SEK PENJ.

Baca Juga: Bukan Pertama Kali, Ini Deretan Kasus Pemberian Obat Kedaluwarsa 

1. Novi dan suaminya masih menunggu proses hukum

Ibu Hamil Korban Obat Kedaluwarsa Masih Tunggu Proses HukumIDN Times/Sukma Shakti

Setelah melapor ke polisi, Novi dan suaminya kini masih menunggu proses penyelidikan kasus ini.

"Proses hukum masih dilanjutkan, tapi kita serahkan ke kuasa hukum semua," ujar Novi saat ditemui IDN Times di rumahnya, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (26/8).

2. Keluarga khawatir dengan keadaan janin Novi

Ibu Hamil Korban Obat Kedaluwarsa Masih Tunggu Proses Hukum(Ilustrasi) pexels.com/@rawpixel

Ibu mertua Novi menuturkan keluarga membawa masalah ini ke jalur hukum karena khawatir pada calon cabang bayi.

"Tadinya saya tuh gak minta macem-macem, saya cuma minta anak dan ibunya sehat sampai lahir, " ujar ibu empat anak itu.

3. Novi melaporkan Puskesmas, bukan apotekernya

Ibu Hamil Korban Obat Kedaluwarsa Masih Tunggu Proses Hukum

Walau sang apoteker mengaku lalai, Novi dan keluarga menuntut pada lembaganya, yakni Puskesmas Penjaringan.

Novi sempat merasakan pusing, mual, muntah-muntah, hingga nyeri di kandungannya usai mengonsumsi vitamin kedaluwarsa itu. Dia mengira apa yang dialaminya hanya bawaan hamil.

Novi mengonsumsi dua kali. Pertama, pada Juli 2019 saat memeriksa kandungan pertama kalinya ke Puskesmas Kamal Muara, saat usia kandungan berumur dua bulan. Kedua, pada Agustus 2019, saat umur kandungan Novi tiga bulan.

Novi akhirnya curiga saat melihat bungkus kemasan vitamin B6 yang diberikan pihak puskesmas itu terdapat coretan spidol. Dia lantas mengecek tulisan di balik coretan spidol berwarna biru di kemasan vitamin B6, dan mengetahui vitamin tersebut sudah kedaluwarsa.

Baca Juga: Kronologi Ibu Hamil dapat Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas  Penjaringan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya