IDI Bandarlampung: COVID-19 Tidak Menular Melalui Jenazah

Virus corona tidak bisa hidup tanpa inang

Jakarta, IDN Times - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandarlampung Provinsi Lampung dr Aditya M Biomed menjelaskan bahwa virus corona atau COVID-19 tidak bisa bertahan hidup lama jika mereka tidak menumpang pada inang.

"Jadi virus itu tidak bisa hidup sendiri dalam jangka waktu yang lama, dia harus menumpang dengan makhluk hidup sebagai host-nya," kata dia seperti dilansir melalui Antara, Senin (6/4).

1. Virus menunggu inang di makhluk hidup dan tidak bisa bertahan lama di benda mati

IDI Bandarlampung: COVID-19 Tidak Menular Melalui JenazahIDN Times/Istimewa

Aditya menjelaskan bahwa virus corona bisa menempel di benda mati, karena sifat droplet-nya. Jadi, virus tersebut menunggu inang baru untuk bertahan hidup. Jika tidak ada yang menyentuhnya, atau menjadi inangnya, virus itu akan mati, serta tidak bisa berumur panjang di benda mati.

"Yang harus diketahui virus ini tidak akan hidup panjang bila berada di benda mati, begitu pula dengan keadaan manusia yang telah meninggal dunia, karena inangnya atau pun sel manusia itu sendiri sebagai host virus akan ikut mati," kata dia.

Baca Juga: Ini Tata Cara Pemakaman Jenazah Umat Muslim yang Terkena Virus Corona

2. Jika dilakukan sesuai standar maka virus tidak akan menular

IDI Bandarlampung: COVID-19 Tidak Menular Melalui JenazahPetugas penggali kubur menggunakan alat pelindung diri (ADP) bersama kerabat keluarga memakamkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Medan, Sumatera Utara, Senin (30/3/2020). Provinisi Sumut mencatat total kasus terkait COVID-19 yang meninggal di Kota Medan berjumlah 4 orang yakni dua berstatus pasien positif dan dua lainnya berstatus PDP. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Walaupun virus tidak langsung mati ketika manusia meninggal, namun dengan proses pemakaman yang dilakukan sesuai standar kesehatan, maka masyarakat tidak perlu takut virus tersebut bisa menular.

"Jadi, jenazah pasien COVID-19 ini sudah dilapisi oleh tiga lapisan, dan pada lapisan terakhir juga dibungkus plastik hingga dimasukkan ke dalam peti, ditambah lagi disemprotkan disinfektan," ujar dia.

3. Minta masyarakat jangan parno

IDI Bandarlampung: COVID-19 Tidak Menular Melalui JenazahANTARA FOTO/Arnas Padda

Aditya mengatakan, itulah fungsi dari pembungkusan jenazah, agar bagian tubuh mayat tidak tercecer dan diharapkan virus tidak keluar dari tubuh jenazah. Selain itu virus juga akan mati bersamaan saat jenazah dimakamkan.

Dia juga meminta agar masyarakat tidak terlampau panik atau takut, jika jenazah pasien COVID-19 bisa menularkan virus walau sudah meninggal. Anggapan seperti itu, kata dia tidaklah benar.

"Kita tidak usah terlampau panik karena kasihan juga kalau tidak dikubur-kubur mayatnya, semestinya jenazah harus segera dikebumikan karena aturan syariat agama tidak boleh lama-lama memakamkannya, ini kalau panik memang masyarakat kita bisa menjadi tidak logis berpikirnya," ujarnya.

Baca Juga: DKI Buka Lahan 7.000 Meter Persegi untuk Jenazah Korban Virus Corona

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya