Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2021 Naik Satu Poin Jadi 38

0 artinya tingkat korupsi tinggi, 100 artinya bersih

Jakarta, IDN Times - Indeks Persepsi Korupsi (CPI) Indonesia mengalami kenaikan satu poin pada 2021, menjadi 38. Perolehan ini membuat Indonesia berada di urutan 96 dunia.

Data ini dikemukakan oleh Transparency International Indonesia (TII). Sebagai catatan, angka 0 menandakan tingkat korupsi sangat tinggi dan angka 100 sangat bersih.

"Indonesia pada 2021 memperoleh skor 38 dengan ranking 96," kata Manager Riset Transparency International Indonesia, Wawan Suyatmiko, Selasa (25/1/2022).

1. Indonesia naik enam peringkat

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2021 Naik Satu Poin Jadi 38Tersangka korupsi Pejabat dan Bupati PPU di KPK (IDN Times/Aryodamar)

Meski CPI hanya satu poin, hal tersebut sangat berarti bagi Indonesia. Kenaikan tersebut membuat Indonesia naik enam peringkat, dari peringkat 102 di dunia pada 2020, menjadi peringkat 96 pada 2021.

"Ini menandakan bahwa, dibanding dengan tahun 2020 skor Indonesia naik satu poin dengan rangking naik 6 peringkat, dari 37 ke 38," kata Wawan.

Baca Juga: ICW: KPK Enggan Bikin Jera dengan Tuntut Azis Syamsuddin 50 Bulan Bui

2. Lima negara punya ranking yang sama seperti Indonesia

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2021 Naik Satu Poin Jadi 38ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Wawan menyebut ada lima negara lain yang punya CPI dan ranking yang sama dengan Indonesia. Kelima negara itu adalah Argentina, Brasil, Turki, Serbia, dan Lesotho.

Sementara untuk peringkat Asia Tenggara, Indonesia ada di peringkat kelima di bawah Vietnam yang CPI-nya mencapai 39, Timor Leste CPI 41, Malaysia 48, dan Singapura 85.

3. Di negara G20 Indonesia urutan ke-16

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2021 Naik Satu Poin Jadi 38Ilustrasi korupsi (IDN Times/Sukma Shakti)

Kemudian, untuk peringkat negara G20, Indonesia ada di urutan 16 di bawah Argentina yang skor CPInya sama.

Negara peringkat satu adalah Jerman dengan skor CPI 80. Selanjutnya disusul Inggris dengan CPI 78 dan Kanada dengan CPI 74.

4. Dasar kenaikan CPI yang terjadi

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2021 Naik Satu Poin Jadi 38Ilustrasi KPK (IDN Times/Mardya Shakti)

Kenaikan skor CPI ini didasari adanya kenaikan tiga dari sembilan sumber data sementara tiga lainnya stagnan dan tiga lainnya menurun. Tiga yang mengalami kenaikan secara drastis adalah World Economic Forum dari 46 menjadi 53. Kemudian Global Insight Country Risk Rating dari 35 menjadi 47.

"Ini kenaikan signifikan 12 poin dalam setahun terakhir, dan juga IMD World Competitiveness Yearbook yang naik dari 43 menjadi 44," kata Wawan.

Baca Juga: [BREAKING] Hakim Itong Ngamuk Kena OTT, KPK: Kami Punya Bukti

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya