Ini Arti Siaga 1 ,2, 3 dan 4 dalam Peringatan Bencana Banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hujan deras sejak Kamis (18/2/2021) malam menyebabkan sejumlah titik di Ibu Kota digenangi banjir. Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta telah mengeluarkan informasi agar warga di beberapa daerah tetap siaga.
Siaga dalam menghadapi ancaman bencana banjir memiliki tingkatan, yakni dari 1 sampai 4. Status siaga ini diumumkan agar masyarakat mendapatkan pemahaman dan bisa waspada serta mempunyai waktu untuk evakuasi.
Dikutip dari Modul Sistem Informasi Banjir Pelatihan Pengendalian Banjir yang diterbitkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi pada 2017, tiap poin siaga memiliki arti masing-masing.
"Status siaga banjir merupakan hasil analisa dari informasi yang didapatkan
dari stasiun-stasiun pengamatan Tinggi Muka Air (TMA) yang ada di sungai-sungai. Semakin tinggi TMA-nya, kian tinggi pula status siaganya," tulis modul tersebut yang dikutip IDN Times, Jumat (19/2/2021). Berikut arti siaga 1 sampai 4 dalam menghadapi bencana banjir.
Baca Juga: Bendung Katulampa Siaga 3, Warga di Jakarta Selatan dan Timur Waspada
1. Siaga 4 artinya belum ada peningkatan debit air yang mencolok
Siaga 4 berarti belum ada peningkatan debit air secara mencolok. Komando di lapangan, termasuk membuka atau menutup pintu air serta akan dikemanakan arah air, cukup dilakukan oleh komandan pelaksana dinas atau wakil komandan operasional wilayah.
3. Siaga 3 berarti hujan menyebabkan genangan
Siang 3 artinya hujan yang terjadi menyebabkan terjadinya genangan air di lokasi-lokasi tertentu, tetapi kondisinya masih belum kritis dan membahayakan. Meski demikian, bila status siaga 3 sudah ditetapkan, masyarakat sebaiknya mulai berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai kemungkinan bencana banjir.
Siaga 3, penanganannya diserahkan pada masing-masing suku dinas pembinaan mental dan kesejahteraan sosial (Bintal Kesos) di masing-masing wilayah.
3. Siaga 2 genangan air mulai meluas, sekretaris daerah bertanggung jawab
Sedangkan Siaga 2 artinya bila wilayah genangan air mulai meluas, maka akan ditetapkan Siaga 2. Penanggung jawab untuk siaga 2 ini adalah Ketua Harian Satkorlak Penanggulangan Bencana Provinsi (PBP) yaitu sekretaris daerah.
4. Siaga I, genangan air tidak surut dalam 6 jam dan penanganan langsung oleh gubernur
Siaga I artinya bila dalam enam jam genangan air tidak surut dan kritis maka ditetapkan Siaga I.
Editor’s picks
Penanggung jawab penanganan status siaga I langsung gubernur.
4. Update tinggi muka air di Jakarta hari ini
Posko Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta memberikan informasi tinggi muka air (TMA) di beberapa lokasi hingga pukul 10.00 WIB hari ini.
Pesanggrahan TMA 179 cm, siaga 3
Angke Hulu TMA 195 cm, siaga 3
Katulampa TMA 70 cm, siaga 4
Depok TMA 190 cm, siaga 4
Manggarai TMA 765 cm, siaga 3
Krukut Hulu TMA 90 cm, siaga 4
Karet TMA 520 cm, siaga 3
Waduk Pluit TMA kurang dari 140 cm, siaga 4
Pasar ikan kali/laut TMA kurang dari 162/197 cm, siaga 3
PA Marina kali/laut TMA 197/196 cm, siaga 3
Cipinang Hulu, TMA 165 cm, siaga 3
Sunter Hulu TMA 265 cm, siaga 1
Pulogadung TMA 450 cm, siaga 4
Baca Juga: Kawasan Pintu Air Karet-Sunter Hulu Siaga 2, Warga DKI Diimbau Waspada