Ini Kata Warga Kampung Akuarium soal Janji Kampanye Anies Baswedan

Menyelisik keinginan warga soal pembangunan ulang kampungnya

Jakarta, IDN Times - 16 Oktober 2017 adalah momen di mana seorang Anies Baswedan mengemban jabatan barunya sebagai Gubernur DKI Jakarta ke-17.

Dua tahun sudah Anies Baswedan menjadi perwakilan DKI Jakarta dalam membangun kesejahteraan ibu kota.

Dua tahun lalu, dalam kampanyenya, Anies mengatakan Kampung Akuarium di Jakarta Utara adalah contoh ketidakadilan yang masih ada di tengah masyarakat dan berjanji akan merealisasikan pembangunan kampung deret di lokasi tersebut.

Lalu bagaimana dirinya menepati janji kampanye tersebut?

1. Sambutan positif dari warga

Ini Kata Warga Kampung Akuarium soal Janji Kampanye Anies BaswedanFacebook.com/AniesBaswedan

Warga Kampung Akuarium menyambut positif rencana pembangunan tersebut, di mana rencana pembangunan tersebut dilakukan dengan mandiri oleh warga bersama pendamping serta Pemprov DKI Jakarta.

“Kami sangat gembira rencana pembangunan di tahun 2020” kata Ketua RT 12, Topas Juanda, seperti dilansir melalui Antara awal Oktober 2019.

Baca Juga: Digusur Ahok, Kampung Akuarium Akan Dibangun Terintegrasi Cagar Budaya

2. Penggusuran 241 rumah warga dan bantuan shelter oleh Pemprov DKI

Ini Kata Warga Kampung Akuarium soal Janji Kampanye Anies BaswedanIDN Times/Dini Suciatiningrum

Sebelum penggusuran dilakukan, ada total 241 bangunan di Kampung Akuarium. Usai penggusuran, sebagian warga memilih bertahan di puing bangunan, sementara warga lainnya dipindahkan ke Rusun Marunda, Cakung, serta Muara Angke.

Total ada 103 kepala keluarga yang bertahan di puing dan akhirnya diberikan bantuan tinggal sementara atau shelter oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Ketika Anies terpilih, warga tinggal di puing mulai datang kembali untuk dibangunkan 90 shelter dan diberikan fasilitas air serta listrik" ujar Topas.

3. Harapan warga soal janji Anies

Ini Kata Warga Kampung Akuarium soal Janji Kampanye Anies BaswedanIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Kini, warga berharap agar pembangunan yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan, dan jangan sampai pembangunan tersebut tidak direalisasikan sesuai konsep bersama.

Konsep dan desain kawasan akan diberi nama "Kampung Susun Bahari Akuarium" dan perencanaan kawasan itu didampingi oleh Rujak Center for Urban Studies.

Menanti selama 4 tahun, warga berharap agar pembangunan segera direalisasikan. Mereka juga tidak mempermasalahkan ukuran rumah yang baru.

"Kami hanya ingin 241 rumah kami dapat kembali," tegas Topas.

4. Kampung Akuarium telah digusur sejak 2016

Ini Kata Warga Kampung Akuarium soal Janji Kampanye Anies BaswedanIDN Times/Dini Suciatiningrum

Pada masa pemilihan kepala daerah tahun 2017 lalu, Anies berkampanye untuk merealisasikan pembangunan kampung deret di Kampung Akuarium yang merupakan wilayah gusuran saat pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok.

Kampung Akuarium digusur pada akhir tahun 2016, di mana kampung ini berada di RT 1 dan RT 12, RW 004, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dan kala itu digusur karena kampung tersebut dianggap tidak sesuai dengan peruntukan ruang kota serta untuk revitalisasi cagar budaya.

Pemerintah DKI saat itu juga mengklaim bahwa warga di Kampung Akuarium berada di lahan yang berstatus milik PD Pasar Jaya.

Baca Juga: Fakta- fakta Ken Medina, Ajudan Istri Anies Baswedan

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya