Ini Laporan Kapolri Idham Azis ke Jokowi Soal Kasus Novel Baswedan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Argo Yuwono menyampaikan perkembangan kasus penyiraman air keras Novel Baswedan setelah pertemuan antara Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Dalam laporan Kapolri kepada Jokowi disebutkan kepolisian telah memeriksa 73 saksi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hal tersebut adalah bagian dari dua metode yang dilakukan penyidik yaitu induktif dan deduktif.
"Tentunya saksi inilah yang sudah dievaluasi satu persatu keterangannya seperti apa," kata Argo dalam Konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
1. Polisi mengirimkan CCTV kasus Novel ke Australia dan mengirimkan beberapa sketsa wajah untuk dikaji
Soal petunjuk, Argo mengatakan penyidik kepolisian telah mendata beberapa toko kimia yang berada di dekat lokasi kejadian dan petunjuk dari CCTV.
Pihaknya telah mengirimkan CCTV kasus Novel untuk dikaji pihak Australia dan mengirimkan beberapa sketsa wajah.
"Mudah-mudahan tidak berapa lama kita bisa menyampaikan nanti apa yang sudah dilakukan oleh penyidik," ujarnya.
Baca Juga: Komnas HAM: Pernyataan Jokowi Soal Kasus Novel Baru Statement Politik
2. Keterangan terkait kasus Novel Baswedan akan diberikan secepatnya
Argo mengatakan jika ada keterangan lebih lanjut terkait kasus Novel Baswedan, hal itu akan disampaikan secepatnya, karena Tim Penyidik kasus Novel telah melakukan koordinasi dengan pihak KPK.
"Jadi kita transparan kepada KPK, tidak ada yang ditutupi," kata Argo.
3. Jokowi menyatakan Polri siap ungkap pelaku teror Novel Baswedan
Presiden Jokowi mengatakan pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan. Presiden Joko 'Jokowi' Widodo mengatakan, informasi itu didapatkan setelah bertemu Kapolri Jenderal Idham Azis di Istana Negara kemarin, Senin (9/12).
"Kapolri saya tanya langsung dan ingin penegasan, ada progress apa gak. Dijawab ada temuan baru yang sudah menuju kesimpulan. Saya bilang secepatnya diumumkan siapa (pelakunya). Saya gak bilang bulan, ya berarti dalam waktu harian," kata Jokowi usai Rakornas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Jakarta, Selasa (10/12).
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: [BREAKING] Jokowi: Penyiram Air Keras Novel Baswedan Segera Diumumkan