Ini Pengalaman Mahasiswa Asal Medan Selama Dikarantina di Natuna

Setiap hari menjalani pengecekan suhu tubuh

Jakarta, IDN Times - Disa, 18, asal Medan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur haru ini, Sabtu (15/2), setelah menempuh perjalanan dari Natuna. Selama 14 hari, Diza dan ratusan WNI lainnya menjalani masa observasi di sana setibanya di Tanah Air setelah dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok yang dilanda virus corona baru.

Sesampainya di bandara, dia disambut oleh sang ibunda. Kepada IDN Times Disa menceritakan pengalamannya di Natuna. Dia mengaku menjalani banyak kegiatan bersama para psikolog dan TNI yang ada di hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Natuna.

"Makan, olahraga, main game sama psikolog dan TNI," kata dia.

Dia juga menceritakan proses pengecekan kondisi para WNI yang dilakukan oleh tim di Natuna. Menurutnya, mereka selalu dicek suhu badannya setiap hari.

"Ditanya ada keluhan atau gak. Kalau misalnya ada keluhan sedikit, dikasih obat langsung. Pokoknya tiap hari rutin cek suhu badan," katanya.

Setelah pulang dari Natuna Disa dan 285 orang lainnya diimbau untuk menjaga kesehatan dan rutin olahraga. Menurut Disa, seluruh WNI yang berada di Natuna dalam keadaan sehat.

"Pasti tiap hari olahraga, makan makanan yang bergizi, gak boleh capek pokoknya, harus rutin jaga kesehatan," ujarnya.

Lepas dari Wuhan yang menjadi sumber wabah virus corona baru, COVID-19, Disa mengaku baru akan kembali menempuh pendidikan di sana jika telah ada keputusan dari Pemerintah Tiongkok serta kampusnya.

Saat ini, dia merasa senang dapat bertemu dengan orang tuanya karena sudah lama tidak berjumpa. "Dari mulai kuliah, setahun setengah," kata dia.

Disa menjalani karantina di Natuna bersama 13 teman kuliahnya yang lain. Sementara ini dia dan sang ibu akan berada di Jakarta sebelum kembali ke Medan.

Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: WNI yang Selesai Diobservasi di Natuna Dilengkapi Sertifikat Sehat

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya