Ini yang Perlu Diketahui soal Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia Jakarta
Sejumlah relawan antre untuk di vaksin pada simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesamas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Vaksinasi pada masyarakat lanjut usia (lansia) mulai dilakukan di DKI Jakarta sejak Jumat (19/2/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setidaknya menyiapkan 60.000 vaksin untuk lansia.
Melalui akun Instagram resminya, @aniesbaswedan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan tata cara pendaftaran vaksinasi COVID-19 bagi lansia warga DKI yang mengacu pada informasi dari Dinas Kesehatan Jakarta.
"Pengumuman penting dari @dinkesdki, pendaftaran vaksinasi COVID-19 bagi lansia ber-KTP DKI Jakarta melalui dki.kemenkes.go.id," tulis Anies seperti dikutip IDN Times, Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Kadinkes DKI Sebut Vaksinasi Bagi Lansia Dimulai Jumat Ini
1. Link pendaftaran lama sudah tak berlaku
Ilustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro ADalam pengumuman yang dibagikan, tertera cara input data bagi lansia atau keluarga lansia. Untuk diketahui tautan stau link (sid dan bity ly) yang sebelumnya dikirim ke 7 provinsi di Pulau Jawa-Bali tanggal 18 Februari 2021 (DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur Banten dan Bali) dinyatakan tidak berlaku.
Link yang dimaskud adalah berikut:
http://bit.ly/PendaftaranLansiaJABAR
http://bit.ly/PendaftaranLansiaDKI
http://bit.ly/PendaftaranLansiaJATENG
http://bit.ly/PendaftaranLansiaDIY
http://bit.ly/PendaftaranLansiaJATIM
http://bit.ly/PendaftaranLansiaBANTEN
http://bit.ly/PendaftaranLansiaBALI".
Editor’s picks
Namun, jika sudah ada calon peserta vaksin yang mengisi data lewat tautan itu, maka mereka tak perlu mengisi formulir baru.
2. Vaksinasi untuk usia di atas 60 tahun dilakukan bertahap
ANTARA FOTO/Mohammad AyudhaVaksinasi pada usia di atas 60 tahun dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan vaksin. Tahap awal bakal dilakukan pada semua usia di atas 60 tahun yang ber-KTP DKI Jakarta.
Sebagai catatan, Dinkes DKI Jakarta mengatakan bahwa pelayanan vaksinasi COVID-19 untuk lansia di DKI Jakarta saat ini bisa dilakukan di RSUD, puskesmas kecamatan, atau lokasi lain yang ditetapkan kemudian.
3. Kondisi kesehatan diperiksa dan lansia harus memenuhi beberapa syarat
Vaksinasi di puskesmas dan rumah sakit di Kalteng (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)Setiap orang yang bakal divaksin akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu. Poin pemeriksaan secara umum yang dijelaskan Dinkes DKI Jakarta adalah sebagai berikut:
- Dalam kondisi sehat (tidak batuk/pilek/demam/sesak napas) dalam 7 hari terakhir
- Penyintas COVID-19 lebih dari 3 bulan
- Tidak sedang menderita penyakit jantung/penyakit liver/penyakit ginjal kronis/melakukan prosedur pencucian darah
- Tidak dalam proses pengobatan kanker/pengobatan gangguan pembekuan darah/pengobatan defisiensi imun/sedang transfusi
- Jika memiliki kondisi/riwayat penyakit epilepsi/Diabetes Melitus/HIV/penyakit paru (asma, PPOK) dalam keadaan terkontrol
- Tidak menerima vaksinasi lain kurang dari 1 bulan terakhir
4. Lansia perlu jawab pertanyaan-pertanyaan ini
Ilustrasi klinik vaksinasi COVID-19. (Dok. ANTARA FOTO)Poin pemeriksaan tambahan yang akan ditanyakan adalah sebagai berikut:
- Apakah sulit menaiki lebih dari 10 anak tangga?
- Apakah sulit berjalan dalam jarak antara 100-200 meter?
- Apakah sering merasa kelelahan?
- Apakah memiliki 5 penyakit atau lebih dari 11 penyakit berikut (hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, dan penyakit ginjal)?
- Apakah mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam 1 tahun terakhir
Jika terdapat 3 atau lebih jawaban YA, maka vaksin tidak dapat diberikan.
Baca Juga: Vaksinasi Lansia dan Petugas Layanan Publik Ditargetkan Rampung Mei
Berita Terkini Lainnya
