Jadi Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Pernah Tangani Kasus Rizieq

Irjen Fadil gantikan Irjen Nana di Polda Metro Jaya

Jakarta, IDN Times - Kursi Kepala Polisi Daerah Metro Jaya saat ini diduduki Inspektur Jenderal Muhammad Fadil Imran, yang sebelumnya menjabat Kapolda Jawa Timur. Penggantian Kapolda Metro Jaya berdasarkan keputusan Kapolri Jenderal Idham Aziz, yang mencopot Irjen Nana Sudjana. 

Pencopotan Irjen Nana sebagai Kapolda Metro Jaya karena dianggap tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penuralan COVID-19.

"Kapolda Jawa Timur Irjen Muhammad Fadil diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya, menggantikan Nana Sudjana,'' kata Kabid Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Senin, 16 November 2020.

Dalam rekam jejaknya, Fadil ternyata pernah menangani kasus yang berkaitan dengan Rizieq Shihab pada 2017. Fadil pernah menangani kasus dugaan percakapan pornografi antara Rizieq dengan Firza Husein. Setelah melalui pemeriksaan, keduanya pun menjadi tersangka, dan tak lama kemudian, Rizieq meninggalkan Indonesia.

Baca Juga: DPR Dukung Pencopotan Kapolda dan Kapolres demi Protokol COVID-19

1. Fadil masih menjabat sebagai Dirrerkrimsus Polda Metro Jaya

Jadi Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Pernah Tangani Kasus RizieqKapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (ANTARA/Didik Suhartono)

Kasus balada cinta Rizieq, ditangani Fadil saat dia masih menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Metro Jaya dan berpangkat komisaris besar.

Rizieq ditetapkan menjadi tersangka kasus percakapan pornografi pada 29 Mei 2017, setelah gelar perkara dilakukan. Rizieq dijerat Pasal 4 Ayat 1 juncto Pasal 29, Pasal 6 juncto Pasal 32, dan Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008, tentang pornografi dan dipastikan chat itu adalah asli.

Namun, polisi dituding mengkriminalisasi dan tak lama, Rizieq pergi meninggalkan Indonesia ke Arab Saudi. Kasus tersebut kemudian dihentikan atau SP3 pada 2018.

2. Fadil lulusan Akademi Kepolisian 1991

Jadi Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Pernah Tangani Kasus RizieqKapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (ANTARA Jatim/Willy Irawan)

Keputusan Kapolri mengangkat Fadil sebagai Kapolda Metro Jaya tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/Kep/2020.

Dalam surat telegram itu terbit pada Senin, 16 November 2020, dan ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.

Lulusan Akademi Kepolisian 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Pria kelahiran Makassar, 14 Agustus 1968 ini memiliki karier yang cemerlang di kepolisian.

Pada 2008, Fadil pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kemudian, pada tahun yang sama dia diangkat menjadi Kapolres KP3 Tanjung Priok.

Dia kemudian ditugaskan sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri pada 2011.

3. Jabatan yang pernah dijabat Fadil

Jadi Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Pernah Tangani Kasus RizieqKapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (ANTARA Jatim/HO-Polda Jatim)

Masih pada tahun yang sama, Fadil akhirnya diangkat sebagai Direktur Ditreskrimum Polda Kepri. Dua tahun kemudian, pada 2013, dia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

Selanjutnya, pada 2015, Fadil dipercaya menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.

Pada 2016, dia menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Pada 2019, dia menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri hingga 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jawa Timur.

4. Fadil berhasil buru Hercules

Jadi Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Pernah Tangani Kasus RizieqKapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (tribratanewspoldajatim.com)

Saat menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat, Fadil pernah membentuk Tim Pemburu Preman pada 2013, untuk memberantas premanisme yang sering terjadi di wilayah Jakarta Barat.

Tim Pemburu Preman terdiri dari 30 anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat. Kasus terkenal yang ia tangani adalah penangkapan Hercules Rozario Marshal pada 9 Juli 2013.

"Tersangka ditangkap berdasarkan hasil pengembangan kasus sebelumnya yang melibatkan Hercules," kata Fadil yang saat itu menjabat sebagai Kepala Polres Metro Jakarta Barat, dilansir dari ANTARA.

5. Fadil juga berhasil membongkar kasus MCA

Jadi Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Pernah Tangani Kasus RizieqMantan Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Fadil Imran (kanan) yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, saat serah terima jabatan dari Irjen Polisi Luki Hermawan (kiri) di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/5/2020). (ANTARA/HO-Divisi Humas Mabes Polri)

Kasus lainnya yang berhasil dibongkar Fadil dan sempat menjadi sorotan, yakni penangkapan sindikat Saracen yang aktif menyebarkan berita bohong bernuansa SARA di media sosial berdasarkan pesanan.

Saat menjabat Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, dia juga membongkar Muslim Cyber Army (MCA). Polisi menyebut Saracen sebagai sindikat penyedia jasa konten kebencian di media sosial. Kelompok ini memanfaatkan isu SARA yang merebak menjelang hingga pasca-Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. 

Baca Juga: Profil Kapolda Metro Jaya Fadil Imran, Bekuk Hercules hingga Saracen

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya