Jalur KA Diperbaiki, Menhub Klaim Jakarta-Merak Bisa Ditempuh 2 Jam

Selain itu Kemenhub rencanakan perbaikan lainnya

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) akan memangkas waktu tempuh perjalanan kereta api Jakarta-Merak dari 3-4 jam menjadi 2 jam. Komitmen ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan cara memperbaiki konstruksi dan kecepatan kereta.

"Kita akan meningkatkan kecepatan yang dari Rangkasbitung ke Merak melalui Serang . Dari yang saat ini hanya 40 km/jam, akan kita perbaiki konstruksinya dan akan kita naikkan menjadi 70 km/jam. Dengan demikian waktu tempuh juga menurun, dari 2 jam menjadi 1 jam. Jadi dari Jakarta tadinya 3-4 jam, nantinya bisa lebih singkat menjadi 2 jam,” kata dia melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/1).

1. Mengganti rel ke standar 54 diklaim lebih stabil

Jalur KA Diperbaiki, Menhub Klaim Jakarta-Merak Bisa Ditempuh 2 JamMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 6 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian memulai proyek Peningkatan Jalur KA Lintas Rangkasbitung-Serang-Merak yakni berupa penggantian rel 43 ke standar 54. Ketika rel diganti makan kecepatan kereta yang tadinya hanya 40km/jam dapat ditingkatkan menjadi 70km/jam. 

Pergantian rel juga dapat meningkatkan keselamatan karena kereta menjadi lebih stabil saat melintasi rel.

Baca Juga: Jalur Kereta Api Segmen I Penghubung Sumut-Aceh Akan Selesai Tahun Ini

2. Akan aktifkan kembali jalur Rangkasbitung-Labuan

Jalur KA Diperbaiki, Menhub Klaim Jakarta-Merak Bisa Ditempuh 2 JamKondisi Stasiun Serpong setelah hancur diterjang hujan angin pada Minggu (22/12) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Menhub juga akan mengaktifkan kembali jalur KA Rangkasbitung-Labuan sepanjang 70 km. Reaktivasi ini dapat meningkatkan konektivitas transportasi di Provinsi Banten.

"Tahap awal ke Pandeglang sepanjang 15 km, akhir tahun ini selesai. Tahun 2021 mulai lagi yang ke arah Labuan, targetnya 3 tahun selesai. Harapan masyarakat yang bekerja ke Jakarta menjadi mudah,” kata dia.

3. Pembukaan lahan karena reaktivikasi tidak akan berikan ganti rugi pada penghuni lahan

Jalur KA Diperbaiki, Menhub Klaim Jakarta-Merak Bisa Ditempuh 2 JamIDN Times/Muhamad Iqbal

Reaktivikasi ini akan membuka potensi penertiban lahan, maka dari itu Kemenhub mengklaim telah melakukan pendataan dan tidak akan ada ganti rugi karena akan dilaksanakan di tanah yang merupakan aset negara.

"Jika ada hunian di atas rel yang merupakan aset pemerintah, akan kita tertibkan. Tidak kita ganti rugi, tapi kita berikan semacam tanda kasih (penggantian yang besarannya ditentukan konsultan Kantor Jasa Penilai Publik). Saat ini sudah berjalan," katanya.

4. Kemenhub juga akan memodernisasi stasiun Tenjo

Jalur KA Diperbaiki, Menhub Klaim Jakarta-Merak Bisa Ditempuh 2 JamSuasana di Stasiun Madiun. Dok. IDN Times/Istimewa

Lebih jauh, Kemenhub rencananya juga akan memodernisasi stasiun Tenjo dengan membangun Transit Oriented Development (TOD).  Stasiun yang berada diperbatasan kabupaten Bogor dan Tangerang ini berpotensi menjadi simpul transportasi yang dapat mengakomodir peningkatan jumlah kebangkitan kendaraan yang cukup pesat.

“Saat ini Stasiun Tenjo belum maksimal, oleh karenanya kita akan membangun stasiun ini sama besarnya dengan Maja. Selain itu kita akan membuat fly over di daerah Tenjo karena perlintasan sebidangnya di situ berbahaya, karena nanti itu headway-nya 5 menit, setiap 5 menit akan ada kereta api,” ujar dia.

Baca Juga: Sebagian Jalur Kereta Api yang Terdampak Banjir Kembali Beroperasi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya