Jejak Kasus Kriminal di Apartemen Kalibata City

Mulai dari pembunuhan, hingga kasus prostitusi!

Jakarta, IDN Times – Hunian Apartemen Kalibata City di Pancoran, Jakarta Selatan memiliki banyak cerita di dalamnya. Tak hanya perkara jual, beli, atau sewa harian saja, namun di wilayah itu, kerap terjadi beragam kasus kriminal dengan beragam jenis.

Walau menjadi salah satu hunian yang strategis karena terletak di ibu kota, Apartemen Kalibata City menjadi saksi sejumlah cerita dan kejadian kriminal. Tak jarang, apartemen ini menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan hingga tempat prostitusi.

IDN Times merangkum sejumlah tindak kejahatan yang terjadi di Apartemen Kalibata City.

1. Kasus mutilasi manajer muda

Jejak Kasus Kriminal di Apartemen Kalibata CityRilis kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Baru-baru ini, polisi berhasil membongkar kasus pembunuhan pada seorang manajer muda bernama Rinaldi Harley Wismanu (33) yang jasadnya dimutilasi.

Walau tempat kejadian perkara dilakukan di salah satu apartemen di Jakarta Pusat, namun, jasad korban disembunyikan di Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan dengan cara dibungkus kantong kresek dan dimasukkan ke dalam koper.

Tersangka kasus ini adalah Laeli Atik Supriyatin dan Djumadil Al Fajar. Korban mengenal Laeli dari sebuah aplikasi kencan yaitu Tinder dan diajak menginap di apartemen di kawasan Jakarta Pusat.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi di Apartemen Kalibata 

2. Prostitusi daring dengan kekerasan

Jejak Kasus Kriminal di Apartemen Kalibata CityIlustrasi Prostitusi (IDN Times/Mardya Shakti)

Pada Januari 2020, polisi berhasil menangkap enam orang pelaku yang terlibat dalam praktik prostitusi daring di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Ada enam tersangka yang diamankan yakni  AS (17), NA (15), MTG (16), ZMR (16), JF (29) dan NF (19). Mereka punya peran yang berbeda-beda. Korban diiklankan melalui MiChat. Polisi juga berhasil mengamankan tiga orang korban yakni JO (15), NA (15) dan AS (17). Tiga remaja ini dipaksa melayani pria dan jika menolak akan mengalami kekerasan.

Para pelaku dikenakan Pasal 76 C junto Pasal 80 dan Pasal 76 ayat 1 junto pasal 8 Undang-Undang (UU) No. 35 tahun 2004 tentang Perlindungan Anak. Mereka terancam hukuman penjara 10 hingga 15 tahun.

3. Kasus prostitusi yang libatkan anak di bawah umur

Jejak Kasus Kriminal di Apartemen Kalibata CityIlustrasi prostitusi (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kasus prostitusi di Apartemen Kalibata City juga pernah terungkap pada Agustus 2019. Kasus prostitusi ini melibatkan anak di bawah umur sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Polisi mengamankan setidaknya 32 orang perempuan dari Apartemen Kalibata City. Sebanyak 5 orang di antaranya juga masih berstatus anak remaja, yakni berkisar antara usia 16-18 tahun.

Dari kasus ini polisi menangkap tiga orang tersangka yakni SBR, TM, dan RMV.

Baca Juga: Jasad Korban Mutilasi Apartemen Kalibata Disimpan di Koper 

4. Kasus bunuh diri seorang WNA asal Bangladesh

Jejak Kasus Kriminal di Apartemen Kalibata CityIlustrasi meninggal (IDN Times/Sukma Shakti)

Pada Agustus 2020 juga terjadi kasus dugaan bunuh diri yang terjadi di lantai 15 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City. Korban adalah warga negara Bangladesh berinisial NI (40). Dia diduga mengalami gangguan psikologis karena pandemik COVID-19 dan gagal pulang ke negaranya.

Dalam proses evakuasi, petugas ambulans mengenakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap. Jenazah warga negara Bangladesh tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati.

5. Pembunuhan berencana pada Holly Anggela Hayu Winanti

Jejak Kasus Kriminal di Apartemen Kalibata CityIlustrasi garis polisi. IDN Times/Muhamad Iqbal

Pada tahun 2013 lalu, pernah terjadi kasus pembunuhan pada Holly Anggela Hayu Winanti alias Niken (37). Total ada 4 orang pembunuh yang terlibat. Satu orang tersangka bernama Elriski tewas karena jatuh dari Tower Ebony.

Para tersangka merencanakan pembunuhan sambil mengintai Niken. Mereka menyewa unit apartemen di lantai yang berbeda dari tempat Niken tinggal.

Niken dieksekusi pada 30 September malam, para tersangka masuk ke apartemen milik Niken dengan kunci duplikat.

6. Pembunuhan pegawai bank oleh calon suaminya karena selisih paham

Jejak Kasus Kriminal di Apartemen Kalibata CityIlustrasi petugas memakamkan jenazah pasien terkonfirmasi COVID-19 di TPU Gandus Hills, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (11/9/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Pada September 2012, pernah juga terjadi kasus pembunuhan terhadap seorang pegawai bank bernama Aswara Indah Sari (27). Dia dibunuh oleh calon suaminya yakni Mirza Nurzaman (31) seorang warga negara India.

Korban ditemukan tewas sebuah kamar di lantai 16 Tower Borneo, Apartemen Kalibata City, dengan luka gorok di leher.

Tersangka Mirza memang mengakui perbuatannya dan menelepon keluarga korban. Namun, setelah itu dia bunuh diri dengan menabrakan diri ke KRL Jakarta-Bogor di dekat Stasiun Duren Kalibata.

Baca Juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Mutilasi Kalibata City Siang Ini

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya