Jembatan Utan Kemayoran Ambruk, Ini Penjelasan Pengelola
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran, Medi Kristianto, menyayangkan robohnya jembatan lengkung di area Utan Kemayoran pada Minggu (22/12), sekitar pukul 13.30 WIB.
Jembatan lengkung berwarna kuning adalah salah satu fasilitas yang ada di area Utan Kemayoran. Medi mengatakan, dana pembangunan jembatan ini tidak bersumber dari anggaran APBD DKI Jakarta.
Baca Juga: Jembatan Sungai Kukam Ambruk, Akses Warga Terganggu
1. Jembatan dibangun sebagai bagian dari revitalisasi Utan Kemayoran
Jembatan ini dibangun sebagai bagian dari revitalisasi Utan Kemayoran, dengan menggunakan anggaran dari Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran.
"Jembatan lengkung di area Utan Kemayoran memang belum dibuka untuk umum," kata Medi dalam keterangan tertulis, Senin (23/12).
Hingga kini, lanjut Medi, pihak PPK Kemayoran masih mendalami kejadian ambruknya jembatan lengkung di area hutan Kemayoran.
2. Utan Kemayoran merupakan ruang terbuka hijau untuk tempat rekreasi warga Jakarta
Editor’s picks
Meski jembatan lengkungnya ambruk, pihak PPK Kemayoran memastikan area Utan Kemayoran merupakan lokasi yang aman untuk kegiatan rekreasi masyarakat Jakarta.
Utan Kemayoran merupakan ruang terbuka hijau seluas 22,3 hektare yang disediakan bagi publik sebagai area konservasi, edukasi, dan rekreasi. Selain itu, Utan Kemayoran juga memiliki fasilitas yang dapat digunakan oleh publik seperti amphitheater, menara pandang, hingga penangkaran burung dan kupu-kupu.
3. Jembatan rubuh sehari setelah diresmikan
Jembatan lengkung di Utan Kemayoran ambruk setelah diresmikan sehari sebelumnya. Namun memang, kata Medi, jembatan ini masih dalam proses pembuatan.
Jembatan tersebut terbentang di atas permukaan air, dan reruntuhan jembatan berwarna biru dan kuning tersebut masuk ke dalam air.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Akses Penting Ibu Kota Baru, Jembatan Pulau Balang Bakal Selesai 2020