Kadis SDA Diganti, Wagub DKI: Bukan karena Masalah Personal
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengungkapkan alasan kenapa Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf dicopot dari jabatannya. Ia menyebut, jika hal itu merupakan rotasi jabatan biasa di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bukan soal masalah personal atau kinerja.
"Pergantian di setiap institusi termasuk Pemprov DKI itu hal yang biasa. Tapi sekali lagi, rotasi ini tidak ada masalah dengan personal orang per orang yang ada di pemprov," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/2/2021).
1. Riza menilai kerja Juaini berhasil
Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Riza menjelaskan bahwa pencopotan Juaini tidak ada kaitannya dengan kinerja penanganan banjir di Jakarta. Menurut dia, seluruh jajaran pemerintahan yang ada saat ini sudah bekerja dengan baik. Dia bahkan menilai, Juaini berkontribusi maksimal dan berhasil mengemban jabatannya dengan baik.
"Terkait dengan banjir itu memang masalah kita setiap tahun. Pak Juaini sejauh ini bekerja sudah cukup baik. Terbukti kita lihat banjir tahun ini kita berhasil mengurangi genangan, banjir, dan mempercepat surutnya air, dan juga mengurangi luasan banjir di wilayah masing-masing, jumlah pengungsi berkurang, dan lain sebagainya. Saya kira ini sesuatu yang berhasil," ujar politisi Partai Gerindra itu.
Baca Juga: Sejarah Banjir Jakarta, Sudah Ada Sejak Gubernur VOC Memerintah
2. Maju jadi wakil wali kota Jakarta Utara, Juaini digantikan Yusmada Faizal
Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Editor’s picks
Juaini sendiri kini mengemban jabatan sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Utara. Sedangkan posisi Kepala Dinas SDA DKI Jakarta diisi Yusmada Faizal, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Daerah DKI Jakarta.
Mereka dilantik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa, 23 Februari 2021. Total ada 13 pejabat yang dilantik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Riza mengatakan, penunjukkan Yusmada Faizal untuk mengganti Juaini sudah dilalui dengan berbagai pertimbangan yang ada, yakni melihat kompetensi dan serta prioritas pembangunan Jakarta.
"Memang Pak Yus ini memiliki kemampuan yang baik sehingga ditempatkan di SDA. Sekalipun sebelumnya jadi asisten pembangunan, jadi konsentrasi kita di Jakarta, selain macet, (penanganan) banjir dan masalah lain," tuturnya.
3. Ini strategi pengendalian banjir Jakarta oleh Kadis SDA baru
Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Saat ditanya soal pengendalian banjir di Jakarta, Yusmada mengatakan akan berusaha untuk mengatur air yang masuk ke Jakarta dengan sejumlah cara.
"Kami mengendalikan air yang datang ke Jakarta ini dan merevitalisasi polder-polder dan membangun polder baru," kata dia, di Jakarta pada Selasa kemarin.
Dia juga menyebut, dinas SDA nantinya bakal membangun waduk dengan ukuran besar yang diharapkan bisa mengendalikan debit air dari hulu sungai, serta pembangunan tanggul pantai yang diteruskan dari tahun 2020.
"Akan kami bangun terus aliran dari hulu, kami akan coba kendalikan debitnya melalui pembangunan waduk-waduk besar," ujar dia.
Terkait normalisasi, dia menjelaskan bahwa pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Rumah Tangga (PUPR) soal pembebasan lahan dengan melihat lokasi mana yang jadi prioritas.
Baca Juga: Kadis SDA DKI Baru Beberkan Strategi Pengendalian Banjir Jakarta
Berita Terkini Lainnya
