Kadis SDA DKI Baru Beberkan Strategi Pengendalian Banjir Jakarta

Anies mengganti Kadis SDA dari Junaidi Yusuf ke Yusmada

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja melantik Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal. Saat ditanya soal pengendalian banjir di Jakarta dia mengatakan akan berusaha untuk mengatur air yang masuk ke Jakarta dengan sejumlah cara.

"Kami mengendalikan air yang datang ke Jakarta ini dan merevitalisasi polder-polder dan membangun polder baru," kata dia, di Jakarta, Selasa (23/2/2021)

1. SDA DKI akan bangun waduk besar

Kadis SDA DKI Baru Beberkan Strategi Pengendalian Banjir JakartaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Yusmada juga bahwa dinas SDA nantinya bakal membangun waduk dengan ukuran besar yang diharapkan bisa mengendalikan debit air dari hulu sungai serta pembangunan tanggul pantai yang diteruskan dari tahun 2020.

"Akan kami bangun terus aliran dari hulu, kami akan coba kendalikan debitnya melalui pembangunan waduk-waduk besar," ujar dia.

Baca Juga: Giring PSI Kritik Anies, Pasha: Bro Giring Pernah Kelola Kelurahan? 

2. DKI koordinasi dengan Kementerian PUPR soal normalisasi Ciliwung

Kadis SDA DKI Baru Beberkan Strategi Pengendalian Banjir JakartaSungai di Jakarta (IDN Times/Anata)

Dia juga mengatakan bahwa salah satu tugas yang bakal segera dilakukan berkaitan dengan normalisasi sungai Ciliwung.

Yusmada menjelaskan pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) soal pembebasan lahan dengan melihat lokasi mana yang jadi prioritas.

"Di daerah-daerah yang ada rawan, kami kerjasama dulu dengan pusat," kata dia.

3. Sudah ada 340 meter yang diselesaikan

Kadis SDA DKI Baru Beberkan Strategi Pengendalian Banjir JakartaAnggota TNI dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta menarik perahu karet yang dinaiki warga saat melintasi genangan banjir di kawasan Bungur Besar Raya, Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Yusmada juga menjelaskan data terkait pembebasan lahan sepanjang 340 meter yang berada di area kali Sunter Jakarta Utara, Ciliwung Jakarta Timur. Dia mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta bertugas untuk menyediaan lahan, kewenangan tekait penanganan konstruksi jatuh ke tangan pemerintah pusat.

"Tahun lalu kita sudah ada 340 meter yang sudah kita selesaikan di Ciliwung dan di Sunter dan tahun ini akan ada anggaran sekitar Rp1 triliun untuk bebaskan kali kali itu dengan waduk-waduk," kata dia.

Baca Juga: Tina Toon: Jakarta dan Kota Penyangga Harus Cari Solusi Tangani Banjir

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya