Kamar Isolasi RS COVID-19 di Jakarta Kini Hanya Terisi 7 Persen

Sedangkan keterisian ICU 16 persen

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaporkan kondisi terkini keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di 140 rumah sakit yang merawat pasien COVID-19 di Jakarta, hingga 17 Oktober 2021.

Dari data yang dipublikasikan pada 20 Oktober 2021 itu, terlihat keterisian tempat tidur isolasi saat ini berada di angka 7 persen. Kini, hanya 362 tempat tidur yang terisi dari total 5.408 tempat tidur.

Baca Juga: Rapor Merah 4 Tahun Kepemimpinan Anies di DKI Versi LBH Jakarta

1. ICU di Jakarta saat ini berada di angka 16 persen

Kamar Isolasi RS COVID-19 di Jakarta Kini Hanya Terisi 7 PersenIlustrasi nakes di ruang IGD (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kemudian, persentase keterpakaian tempat tidur ruang perawatan intensif atau ICU di DKI Jakarta dari 140 rumah sakit yang merawat pasien COVID-19, berada di angka 16 persen. 

Diketahui, DKI Jakarta mempunyai 910 tempat tidur ICU yang digunakan untuk merawat pasien COVID-19 dan saat ini yang terisi berjumlah 149 tempat tidur.

2. Tingkat tes PCR di Jakarta selama sepekan

Kamar Isolasi RS COVID-19 di Jakarta Kini Hanya Terisi 7 PersenIlustrasi tes swab. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

Pemprov DKI Jakarta juga melaporkan jumlah tes PCR per minggunya. Dari data yang ditampilkan terlihat jumlah orang yang dites semakin meningkat, namun kasus positifnya naik turun, berikut detailnya:

  • Selama 20-26 September ada 119.586 orang menjalani tes PCR dan ditemukan 1.083 kasus positif.
  • Selama 27 September hingga 3 Oktober ada 117.732 orang menjalani tes PCR dan ditemukan 1.012 kasus positif.
  • Selama 4-10 Oktober ada 121.082 orang menjalani tes PCR dan ditemukan 855 kasus positif.
  • Selama 11-17 Oktober ada 134.460 orang menjalani tes PCR dan ditemukan 1.050 kasus positif.

3. Kasus aktif di Jakarta turun menjadi 1.298

Kamar Isolasi RS COVID-19 di Jakarta Kini Hanya Terisi 7 PersenSeorang karyawan esensial memakai masker pelindung berjalan melewati tulisan 'Heroes Wear Masks' di Melbourne setelah menjadi kota pertama di Australia yang mewajibkan memakai masker pelindung di tempat umum sebagai upaya membatasi penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), Australia, Kamis (23/7/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Sandra Sanders)

Sementara, hingga Rabu (20/10/2021), jumlah kasus aktif di Jakarta turun 16 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini 1.298 kasus. Kasus aktif adalah mereka yang masih dirawat atau menjalani isolasi.

Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini 860.358 kasus. Total orang dinyatakan telah sembuh dari COVID-19 sebanyak 845.508 orang, dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen. Sementara total 13.552 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Klaim BOR Isolasi COVID-19 Turun Jadi 17 Persen

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya