[UPDATE] Kasus COVID-19 di Jakarta: 519 Orang Meninggal, 2.003 Sembuh
![[UPDATE] Kasus COVID-19 di Jakarta: 519 Orang Meninggal, 2.003 Sembuh](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200524/antarafoto-kemacetan-saat-malam-idul-fitri-di-jakarta-230520-sgd-1-4c7f762833911f9ce84438ee12dd5c81_600x400.jpg)
Pengendara terjebak kemacetan saat malam Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5/2020). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menginformasikan perkembangan kasus COVID-19 di Ibu kota. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti memaparkan, sebanyak 7.153 orang dinyatakan positif COVID-19.
Selain itu, sebanyak 2.003 telah dinyatakan sembuh dan 519 lainnya meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, sebanyak 1.848 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.783 orang melakukan self isolation di rumah,” kata dia melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/5).
Lalu, berapa banyak tes PCR yang telah dilakukan di ibu kota sejauh ini?
1. Ada 18.371 orang tanpa gejala (OTG) tapi telah terpapar COVID-19 di Jakarta
![[UPDATE] Kasus COVID-19 di Jakarta: 519 Orang Meninggal, 2.003 Sembuh](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200524/antarafoto-malam-idul-fitri-di-jakarta-230520-sgd-1-f993163c706f27cb4e4b0fb51ce2549c.jpg)
Warga berkerumun saat malam Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di Patung Ondel-Ondel Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5/2020). Meski Provinsi DKI Jakarta masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) namun saat malam Idul Fitri 1441 H, sejumlah tempat di Ibu Kota masih ramai dengan kerumunan orang. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)Ia juga menjelaskan jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 18.371 orang, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 14.924 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 10.068 orang.
Widyastuti juga menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak (9/4) lalu dan membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa COVID-19.
Baca Juga: Mal Mulai Dibuka 5 Juni, Anies: Itu Imajinasi, Itu Fiksi
2. Sebanyak 146.007 tes PCR telah dilakukan di DKI Jakarta
Editor’s picks
![[UPDATE] Kasus COVID-19 di Jakarta: 519 Orang Meninggal, 2.003 Sembuh](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200528/img-20200528-112031-db8cb03d14109659c2a7b1fd649584e0.jpg)
Ilustrasi pasien tes swab. IDN Times/Feny Maulia AgustinHingga saat ini sudah ada 146.007 sampel yang diambil untuk pemeriksaan PCR yang telah dilakukan di DKI Jakarta hingga (29/5).
Pada (29/5), tes PCR dilakukan pada 2.121 orang. 1.854 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 100 positif dan 1.754 negatif.
3. Pelaksanaan rapid tes turut difokuskan bagi lansia hingga ibu hamil
![[UPDATE] Kasus COVID-19 di Jakarta: 519 Orang Meninggal, 2.003 Sembuh](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2020/05/capture-2020-05-20-115733-92efda9dab9802dc3cd2b48923cf186d.jpg)
Pengunjung salah satu pusat perbelanjaan di Tulungagung mengikuti rapid test. Dok. IstimewaPemeriksaan massif secara selektif, kata Widyawati, juga masih dilakukan di daerah Kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemiologis dan menurut kepadatan penduduk.
Ada sebanyak 58 kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.
Sebanyak 141.682 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 5.675 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 136.007 orang dinyatakan non-reaktif.
Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke RSUD Wisma Atlet, rumah sakit rujukan penyakit COVID-19 lainnya atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Baca Juga: Ciri-ciri Hidden Carrier Virus Corona, Tampak Sehat tapi Membawa Virus
Topik:
Berita Terkini Lainnya
