Kawal Covid-19: Testing Konsisten, Pandemik Terkontrol

Minimal tiga pekan angka positivitas di bawah 5 persen

Jakarta, IDN Times - Cofounder Kawal Covid-19 Elina Ciptadi mengatakan untuk menilai apakah penyebaran virus COVID-19 di Indonesia sudah terkontrol bisa dilakukan dengan cara melihat konsistensi jumlah tes yang dilakukan pemerintah.

"Misalnya kalau sehari itu 100 ribu (tes), ya 100 ribu terus, jumlah kasus turun, jadi pasien tetap tinggi di level yang sama, tetapi jumlah kasusnya itu turun ampai di level di mana tingkat positivitas itu di bawah 5 persen. Jadi kalau di atas 100 ribu yang positif itu tidak lebih dari 5 ribu," katanya di acara Ngobrol Seru by IDN Times  "Setahun Pandemik, Catatan Kawal COVID-19," Selasa (2/3/2021).

1. Testing yang konsisten selama tiga pekan berturut-turut

Kawal Covid-19: Testing Konsisten, Pandemik TerkontrolCofounder Kawal Covid-19 Elina Ciptadi di acara Ngobrol Seru by IDN Times  "Setahun Pandemik, Catatan Kawal COVID-19," Selasa (2/3/2021) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jika tes yang dilakukan pada 100 ribu orang hanya mendapatkan 1.000 kasus positif atau 1 persen, justru itu menjadi suatu hal yang bagus. Maka dari itu ukuran yang menyatakan pandemik COVID-19 di Indonesia bisa terkontrol adalah testing yaitu konsistensi.

Dengan mempunyai tingkat positivitas di bawah lima persen selama beberapa minggu bertutut-turut dan bertahan secara konsisten, Elina mengatakan di situlah Indonesia bisa mulai bernapas lega.

"Setidaknya tiga minggu berturut-turut," katanya.

Selain itu, Elina melanjutkan, pandemik bisa dianggap terkendali jika pemerintah bisa mendeteksi 30 orang yang punya kontak erat dengan pasien COVID-19.

"Bisa menemukan kontak 30 untuk dites, dan kemudian mereka yang positif itu diisolasi," ujarnya

Baca Juga: Mengenal COVID Tongue, Bercak di Lidah yang Jadi Gejala Baru COVID-19

2. Pelonggaran dilakukan tanpa melihat tingkat positivitas

Kawal Covid-19: Testing Konsisten, Pandemik TerkontrolSeorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Barulah setelah itu, menurutnya pemerintah bisa mulai melonggarkan aktivitas masyarakat jika angka positivitas di Indonesia bisa dikontrol dengan baik.

Namun sayangnya, kata Elina, pelonggaran justru dilakukan tanpa melihat angka-angka tersebut.

"Nah pada akhirnya yang kami bisa sampaikan kepada teman-teman itu adalah kita bertanggung jawab untuk menjaga diri sendiri dan menjaga lingkungan terdekat," kata dia.

3. Tingkat positivitas di Indonesia sebesar 19,48 persen

Untuk diketahui, tes COVID-19 di Indonesia per 1 Maret 2021 selama 7 hari terakhir menyasar 56.925 spesimen. Ada 38.486 orang yang diperiksa dan kasus positif yang ditemukan sebanyak 7.497 kasus.

Kawal COVID19 melalui akun Twitternya mencatat bahwa dengan angka kasus positif tersebut tingkat positivitas di Indonesia adalah sebesar 19,48 persen dan tingkat positivitas keseluruhan 18,6% yakni 1.341.314 kasus perr 7.213.192 orang yag diperiksa.

Baca Juga: Satgas COVID-19: Testing COVID-19 di Indonesia Belum Merata

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya