Kematian Aktivis Walhi Sumut Janggal, Polisi Diminta Usut Tuntas

Golfried meninggal dengan luka di kepala

Jakarta, IDN Times - Sempat dikabarkan hilang, aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Utara Golfried Siregar mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (6/10) di RSPAD Adam Malik. Golfried meninggal sekira pukul 15.30 WIB.

Kematian Golfried masih meninggalkan pertanyaan. Kabar dari Walhi Sumut, Golfried ditemukan penarik becak di Jalan Layang Jamin Ginting, Medan, pada Kamis (3/10) dengan luka cukup parah di badannya.

Karena meninggalnya salah satu anggotanya, Walhi merespons kejadian ini.

Baca Juga: WALHI: Karhutla Harus Jadi Momentum Penegakan Hukum

1. Walhi mendesak polisi serius menindak kasus ini

Kematian Aktivis Walhi Sumut Janggal, Polisi Diminta Usut TuntasIlustrasi IDN Times/Imam Rosidin

WalhiI terpukul atas meninggalnya salah satu anggota mereka yang ditemukan dengan keadaan tidak sadar dan luka parah di bagian kepala.

Kepala Departemen Advokasi Eksekutif Nasional Walhi Zenzi Suhadi mendesak kepolisian segera melakukan penyelidikan secara serius.

"Kami mendesak pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk segera melakukan penyelidikan secara serius untuk mengungkap kematian Golfried Siregar dan memastikan keadilan bgi almarhum beserta keluarga yang ditinggalkan," ujar dia melalui keterangan tertulis Senin (7/10).

2. Harus ada kebijakan perlindungan aktivis

Kematian Aktivis Walhi Sumut Janggal, Polisi Diminta Usut Tuntas(Ilustrasi) pexels

Walhi juga mendorong keterlibatan Komnas HAM untuk memantau secara intensif, bagaimana kepolisian mengerjakan kasus ini secara indepeden dan imparsialis.

''Kami juga mendesak negara untuk segera mengeluarkan kebijakan terkait perlindungan terhadap aktivis lingkungan hidup dan HAM dalam kerja-kerjanya menengakkan keadilan ekologi,'' kata dia.

3. Ada kejanggalan dari tewasnya aktivis Walhi

Kematian Aktivis Walhi Sumut Janggal, Polisi Diminta Usut Tuntas(Ilustrasi meninggal) IDN Times/Sukma Shakti

Terdapat kejanggalan dari meninggalnya Golfried. Menurut Direktur Walhi Sumut Dana Prima Tarigan mengatakan polisi menyebutkan Golfried meninggal karena kecelakaan lalu lintas, namun kejanggalan terlihat kejanggalan karena adanya luk dibagian kepala.

"Luka yang ada di kepala korban seperti dipukul keras dengan benda tumpul. Barang-barang korban seperti tas, laptop, dompet dan cincin juga raib," ungkap Dana, Senin (7/10).

Baca Juga: Berunjuk Rasa di Depan KPK, WALHI Desak Proyek PLTU Cirebon Dihentikan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya