Kemendikbud: Edukasi Orang Tua Saat PJJ Perlu Peran Sekolah-Pemerintah

#NormalBaru dan #HidupBersamaCorona

Jakarta, IDN Times - Di tengah pandemik virus corona atau COVID-19 dan pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), peran orang tua juga sangat dibutuhkan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Pendidikan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sri Wahyuningsih mengatakan, perlu ada kerja sama antara pihak sekolah dan wali murid.

"Nah, ini perlu peran komite sekolah untuk membangun komunikasi saja terlebih dahulu kepada orang tua. Tetapi kalau terkait dengan bagaimana kita melakukan pendampingan dengan orang tua yang memiliki anak harus belajar dari rumah (BDR), memang sangat spesifik sekali, ini diperlukan peran pemerintah," kata dia dalam diskusi daring yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Unicef, Selasa (16/6).

1. Memanfaatkan PKK untuk edukasi orang tua selama PJJ

Kemendikbud: Edukasi Orang Tua Saat PJJ Perlu Peran Sekolah-PemerintahWebinar Tahun Ajaran Baru: Persiapan & Adaptasi Pendidikan Anak di Masa Pandemi yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Unicef (Tanggapan layar webinar)

Salah satu peran pemerintah yang bisa dimanfaatkan, menurut Sri, adalah kerja sama dengan pemerintah daerah, seperti meminta bantuan dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Peran PKK bisa dimanfaatkan untuk memberikan pendampingan kepada orang tua, khususnya ibu untuk mendampingi anak-anak selama di rumah.

"Memberikan pemahaman kenapa kita harus belajar di rumah. Kenapa kita harus bersama-sama menghadapi situasi COVID-19 ini, sehingga ini yang harus diberikan rekomendasi," kata dia.

Baca Juga: DPR: 40.000 Sekolah Belum Miliki Internet, PJJ Jadi Tak Optimal

2. Edukasi pada orang tua selama PJJ harus tersosialisasi

Kemendikbud: Edukasi Orang Tua Saat PJJ Perlu Peran Sekolah-PemerintahIlustrasi sekolah sepi lantaran kegiatan belajar dilakukan siswa di rumah dampak wabah virus CoronaIDN Times/ Muchammad Haikal

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Fahriza Marta Tanjung mengatakan, edukasi kepada orang tua selama PJJ sudah tertulis dalam Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020, tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19 dari Kemendikbud.

Namun, Fahriza mempertanyakan, apakah edukasi yang termuat sudah tersosialisasi dengan baik kepada seluruh orang tua selama PJJ berlangsung.

"Walaupun memang belum lengkap, tetapi saya kira perlu jadi catatannya bahwa surat edaran ini tidak hanya sekadar jadi surat edaran, kemudian terarsip sebagai dokumen yang rapi, tetapi juga harus tersampaikan kepada orang tua, saya masih ragu," ujar dia.

3. Edukasi sudah terjangkau lewat program di TVRI

Selain itu, Fahriza juga merasa edukasi sudah bisa didapatkan orang tua dari program yang ada di TVRI.

Untuk diketahui, TVRI juga menyediakan program khusus bagi orang tua dan guru. Program ini berjudul "Keluarga Indonesia: Parenting" yang tayang setiap pukul 10.30 - 11.00 WIB, usai seluruh program tiap jenjang pendidikan.

Hal ini, menurut Fahriza, sudah menjadi upaya yang baik dan jangkauan yang baik dari pemerintah agar PJJ setidaknya bisa berjalan baik, dengan membantu orang tua.

"Di sana sudah ada bagaimana panduan untuk orang tua mendampingi anaknya selama mengikuti pembelajaran dari rumah," kata dia.

Baca Juga: Tidak Semua Sekolah Bisa PJJ, Pembelajaran Campuran Bisa Jadi Pilihan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya