Kemenhub Prediksi Puncak Arus Balik ke Jakarta Terjadi Malam Ini

Kemenhub dirikan 11 titik pemeriksaan antigen di Jawa Barat

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi ada lonjakan volume kendaraan dari arah timur ke barat pada Minggu (16/5/2021) malam. Lonjakan ini terkait dengan arus balik masyarakat menuju Jakarta.

Untuk mengantisipasi, Kemenhub menyiapkan tes antigen gratis bagi masyarakat pengguna kendaraan roda dua yang belum memiliki bukti bebas COVID-19 yang melintas di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Balonggandu, Karawang, Jawa Barat.

“Sesuai arahan Bapak Menteri Perhubungan hari ini kita akan memperketat pergerakan masyarakat yang akan kembali ke Jakarta. Pada prinsipnya kami inginkan semua masyarakat yang akan ke Jakarta adalah masyarakat yang sehat, tidak terpapar Covid-19 dan kita harapkan Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sebagainya. Untuk itu semua pintu masuk Jakarta akan kita lakukan dengan rapid test antigen,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, dalam keterangannya.

1. Lokasi 11 titik pemeriksaan di Jawa Barat

Kemenhub Prediksi Puncak Arus Balik ke Jakarta Terjadi Malam IniIlustrasi. Pengendara melintas di pos penyekatan larangan mudik yang tidak dijaga petugas di Cikokol, Tangerang, Banten, Jumat (7/5/2021) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Baca Juga: Antisipasi Arus Balik ke Jakarta, 11 Posko Antigen Acak Didirikan

Secara keseluruhan ada 11 titik di Jawa Barat yang didirikan posko pemeriksaan antigen, yakni:

1. Posko Nagreg: lingkar Nagreg barat.
2. Posko Cileunyi: exit tol Cileunyi.
3. Posko Cikopo: Cikopo.
4. Posko Cirebon: exit tol Ciperna.
5. Posko Karawang: Tanjung Pura.
6. Posko Banjar: Cijolang.
7. Posko Sukabumi: Cibolang.
8. Lohbener Indramayu.
9. UPPKB Balonggandu.
10. Puncak Pass Cianjur.
11. Posko Susukan Cirebon.

2. Tes antigen dilakukan secara acak

Kemenhub Prediksi Puncak Arus Balik ke Jakarta Terjadi Malam IniCalon penumpang pesawat mengikuti tes cepat antigen di area Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (22/12/2020) (ANTARA FOTO/Fauzan)

Budi menjelaskan posko tes antigen acak ini hasil kolaborasi pihaknya dengan Kementerian Kesehatan, Kepolisian dan TNI. Khusus untuk di UPPKB Balonggandu ditangani langsung tim Ditjen Perhubungan Darat. 

“Ini random check karena setelah diinventarisasi ketersediaan alat rapid test dari Satgas Covid-19 maupun Kementerian Kesehatan harus dibagi agar merata. Walaupun dilakukan random sampling namun kita harapkan dilakukan pemeriksaan terhadap mayoritasnya,” ujarnya.

3. Jika positif akan ditindak Kementerian Kesehatan

Kemenhub Prediksi Puncak Arus Balik ke Jakarta Terjadi Malam IniWarga mengikuti rapid tes antigen di Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/12/2020). Rapid tes gratis yang diselenggarakan oleh kepolisian itu bertujuan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di masa mudik Natal dan tahun baru (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Budi  juga memastikan bahwa 21 rest area dan gerbang tol utama di Surabaya hingga Jakarta sudah mempunyai pos seperti Balonggandu. Nantinya, jika masyarakat terbukti positif saat pemeriksaan antigen, akan ada tindakan lanjutan yang diakomodir oleh Kementerian Kesehatan.

"Dalam pos ini intinya pengujian terhadap masyarakat yang akan ke Jakarta. Kalau hasilnya positif nanti akan ada treatment khusus dan tindakan lanjutan dari Kementerian Kesehatan tapi kalau negatif dapat melanjutkan perjalanan,” kata dia.

4. Konsentrasi arus balik ada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat

Kemenhub Prediksi Puncak Arus Balik ke Jakarta Terjadi Malam IniSpanduk ajakan tidak mudik di Serang, Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Denny Michels Adlan, mengutarakan konsentrasi untuk arus balik saat ini berada di di daerah perbatasan Jawa Tengah ke Jawa Barat.

"Kita juga ada titik di daerah Cijolang, Banjar namun di sana hanya pemeriksaan surat- surat dan mungkin akan ada tes GeNose di sana. Nanti kita lihat situasinya seperti apa kalau memang bisa ditambah jumlah test antigennya nanti kita laksanakan juga,” kata Denny.

Baca Juga: Soal Antigen Bekas, Erick Thohir Pecat Direksi Kimia Farma Diagnostika

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya