Kemkominfo Buat Pendampingan UMKM Lewat Teknologi Digital 4.0

UMKM serap tenaga kerja hampir 97 persen dari total nasional

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meluncurkan Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 bagi pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) bertransformasi dari berjualan secara offline menjadi online

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan, menjelaskan bahwa hal itu dilakukan dalam rangka mendorong UMKM mengoptimalisasi potensi dan produktivitas, sekaligus mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional pascapandemik COVID-19.

“Mengapa UMKM? Alasannya sebagai representasi ekonomi rakyat yang dapat menyerap tenaga kerja hampir 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia. Bahkan, bisa memberikan kontribusi sebesar 60,42 persen pada produk domestik bruto nasional,” katanya dalam Peluncuran Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 bagi UMKM secara daring, Jumat (13/5/2022).

1. Ada peningkatan pasar penjualan online 480 persen pada 2020

Kemkominfo Buat Pendampingan UMKM Lewat Teknologi Digital 4.0Ilustrasi online shop (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada April 2020 menunjukkan, ada peningkatan penjualan online sebesar 480 persen dibandingkan data pada Januari di tahun yang sama. 

“Adanya pandemik COVID-19 telah mendorong masyarakat dan dunia usaha untuk lebih memanfaatkan e-commerce dalam transaksi bisnisnya,” ujarnya.

Kemkominfo memfasilitasi pendampingan terhadap 26 ribu UMKM untuk aktif berjualan secara digital terhadap produsen sektor pengolahan di 10 kawasan pariwisata prioritas. 

"Sektor pengolahan terdiri atas produk makanan dan minuman, kerajinan kayu dan anyaman, tekstil dan pakaian jadi, furnitur, kerajinan kulit, kerajinan tangan dan lain sebagainya, berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang disusun oleh Badan Pusat Statistik,” kata dia.

Baca Juga: Teten Tunggu Restu Sri Mulyani soal Anggaran BLT UMKM 

2. Ditingkatkan dengan klaim pendampingan 30 ribu UMKM

Kemkominfo Buat Pendampingan UMKM Lewat Teknologi Digital 4.0

Pada 2022, program akan dilanjutkan dan ditingkatkan dengan memfasilitasi pendampingan terhadap 30 ribu UMKM.

Semuel menyatakan, hal itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan (scale-up) adopsi teknologi digital 4.0 bagi produsen sektor pengolahan di 13 kawasan prioritas.

“Ketiga belas Kawasan Prioritas itu terdiri dari Sumatra Utara, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Papua, dan Papua Barat,” ujarnya.

3. Dapat mendaftar secara daring dengan sejumlah syarat

Kemkominfo Buat Pendampingan UMKM Lewat Teknologi Digital 4.0Ilustrasi UMKM

Masyarakat dapat mendaftar melalui tautan resmi dan diminta berhati-hati dengan informasi yang mengatasnamakan Kemkominfo.

“Pendaftaran untuk program ini dapat dilakukan di tautan atau link registrasi, yaitu https://umkmgoonline.kominfo.go.id/registrasi dan pendaftaran akan berlangsung dari tanggal 15–22 Mei 2022," ujarnya.

Tahapan pendaftaran UMKM yaitu dengan mengisi email dan profil UMKM, pengisian kuesioner kebutuhan adopsi teknologi digital, serta menyatakan kesediaan untuk mengikuti kegiatan pendampingan selama enam bulan dari bulan Mei hingga Oktober 2022.

“UMKM yang menjadi peserta pendampingan akan mendapatkan benefit berupa paket data selama 6 bulan, akses terhadap aplikasi agregator dan aplikasi dan materi pembelajaran online/learning management system, serta pendampingan gratis dari berbagai platform digital selama enam bulan," ujar dia.

Baca Juga: Teten Ungkap Ancaman Inflasi yang Bisa 'Hantui' UMKM

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya