Kisah Santo Suruh, Buka Jasa Buat Disuruh-Suruh Apa Saja
Pria membuka jasa suruhan apa saja yakni Santo Suruh sudah mulai jasanya sejak 2019 (YouTube.com/Nugroho Triko Pramono)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di tengah banyaknya berbagai profesi yang ada saat ini, seorang pria asal Pondok Gede, Bekasi, viral karena membuka jasa yang berbeda dari biasanya. Santo yang dikenal dengan jasa Santo Suruh membuka jasa pelayanan sebagai orang suruhan yang bisa dimintai mengerjakan apa saja.
Dilihat dari akun media sosialnya, Santo Suruh sudah memberikan jasa sejak 2019. Dia mengerjakan berbagai permintaan pelanggan contohnya seperti belanja, membereskan rumah, hingga membuang kotoran kucing. Santo menjajakan dirinya sebagai orang suruhan.
Dia mau mengantarkan barang, membeli sesuatu, beberes rumah, membersihkan pintu ruko hingga menarik uang di ATM.
"Kalau mau punya duit harus mau disuruh. Since 2019 melayani seluruh dunia," tulis akun Santo Suruh di Instagram, dikutip Jumat (17/5/2024)
1. Layanan jasa suruhan manual
Pria membuka jasa suruhan apa saja yakni Santo Suruh sudah mulai jasanya sejak 2019 (TikTok.com/Santo Suruh)Dari informasi yang dihimpun IDN Times dari cuplikan wawancara di akun YouTube Nugroho Triko Pramono, Santo menceritakan kisahnya pada Agustus 2022.
"Santo suruh itu pelayanan jasa suruhan manual, karena belum aplikasi, via WA," ujar dia dalam wawancara itu, dikutip Jumat (17/5/2024).
Dia kerap dimintai tolong belanja, beberes rumah hingga hal-hal unik lainnya.
"Selain makanan ada barang-barang (mau belanja) apa saja bisa, beli keramik, belanja matrial, kita beli disuruh semen setengah biasanya tuh, beli pasir itu bisa," kata dia
Baca Juga: Viral, Komika Dilaporkan Polisi karena Konten Lecehkan Bahasa Isyarat
2. Berawal dari antar galon
Pria membuka jasa suruhan apa saja yakni Santo Suruh sudah mulai jasanya sejak 2019 (TikTok.com/Santo Suruh)Santo mengawali jasanya dari antar galon. Ada sejumlah titipan saat dia mengantar galon di komplek, maka dari itu dia berpikir apa sebaiknya dia membuka jasa suruhan
Editor’s picks
"Awalnya saya dagang galon, dan orang sekalian nyuruh saya mau titip suruhan beli makanan, terus setiap saya belanja beres-beres saya dari situ saya berpikir kenapa ga buka jasa suruhan aja, saya buka banyak yang minat, nah saya kerja sendiri saya ga sanggup, merekrut teman lah satu-satu," katanya.
Karena pelanggannya makin banyak akhirnya Santo kini merekrut pekerja lain yang sudah mencapai 50 orang. Awalnya jasa dia hanya tersedia di dari Duta Indah, Jatimakmur, Pondok Gede atau lingkungan komplek. Namun semakin berkembang, ke Jatiasih, Galaxy, Cikunir dan beberapa wilayah sekitar lainnya.
Dia belum bisa menjajaki banyak daerah karena jasanya masih bersifat manual belum ada aplikasi, namun dia ingin mengembangkannya.
Baca Juga: Viral Truk TNI Disebut Terobos CFD, Kodam Jaya Buka Suara
3. Santo Suruh mudah dihubungi dan cepat
Pria membuka jasa suruhan apa saja yakni Santo Suruh sudah mulai jasanya sejak 2019 (TikTok.com/Santo Suruh)Santo menjelaskan, dia dan tim berupaya agar bisa royal pada pelanggan jasanya, yakni dengan mudah dihubungi dan dapat dimintai berbagai hal.
"Kita mudah dihubungi, lebih cepat, juga terus bisa sekalian, mau titip yang lain-lain juga bisa," kata Santo.
Untuk biaya jasanya, Santo hanya mematok harga jarak.
"Kalau untuk biaya kita tergantung jarak, tapi kalau harga tetap kita harga toko, jadi kita bisa jauh lebih murah, karena hitungannya harga toko, bonnya juga jadi kita kasih tau kita ongkirnya aja, dari situ kita ambil untungnya," katanya.
4. Tak masalah jika idenya dicontoh orang lain
Pria membuka jasa suruhan apa saja yakni Santo Suruh sudah mulai jasanya sejak 2019 (TikTok.com/Santo Suruh)Santo mengaku jasanya tak masalah jika ditiru orang lain. Dia beranggapan pekerjaan serupa bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain.
"Itu tujuan saya biar bisa buka lowongan kerja, (jika) dia bingung tp ada kerjaan sementara, kerjaan suruhan dia jadi ga bingung," kata Santo.
Sejumlah suruhan unik yang dialami tim Santo Suruh antara lain seperti memakamkan landak, memanjat pohon kelapa hingga mengambil ambil cacing dan kutu air.
