Kisah Sutiyah Mencari Emas Cucu di Tengah Puing Kebakaran Plumpang

"Kami langsung lari, sepeser pun tidak dibawa," tuturnya.

Jakarta, IDN Times - Di tengah puing rumah yang sudah hampir rata dengan tanah dan bersisa abu bakaran, Sutiyah (46) jongkok dan sibuk mengais. Dia adalah warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang diRW 09 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara yang mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.

Hingga Minggu siang, Sutiyah masih berusaha mencari harta bendanya yang tersisa di antara puing dan abu. Dengan tangan kosong, dia terlihat memeriksa sisa barang-barang di rumahnya yang sudah tak berbentuk.

Begitu gigih, Sutiyah dan anaknya ternyata mencari logam mulia milik cucunya dan sejumlah uang, yang menurutnya mungkin masih bisa diselamatkan.

"Nyari emasnya cucu yang tertinggal di sini. Ya kalau emas kampung harganya mahal. Kalau emas 24 di kampung harganya sejuta ke atas (per gram). Kalau yang emas 23 harganya Rp700 (ribu)," tuturnya.

Perempuan asal Madura, Jawa Timur berlari tanpa membawa harta benda apa pun saat api melalap kawasan permukiman di Tanah Merah, Plumpang itu.

"Ya waktu kejadian ya hujan gede. Petir pertamanya. Pas hujan berhenti langsung bunyi alarm di Pertamina. Jadinya orang teriak kebakar, saya keluar, dari sononya (arah Depo) sudah merah. Jadinya saya langsung keluar, cucu saya hampir saya ketinggalan, terus diangkat lagi sama anak saya. Langsung kabur semua. Cuma yang pas satu mau ngambil koper ke sini, mantu sama suami, sudah enggak bisa, sudah puyeng dari bau gas," kata dia.

Seluruh keluarganya selamat, namun menantunya lemas karena menghirup asap kebakaran.

"Sepeser pun uang seribu pun nggak bawa. Tapi Alhamdulillah semua selamat, tapi yang satu klenger (tak sadarkan diri)," sambungnya.

Sutiyah mencari logam mulia dengan alat seadanya dengan dibantu beberapa warga. Dia mengatakan emas itu ditempatkan di dalam koper, memang kerangka koper milik keluarganya ditemukan, namun emas dan uang tak ditemukan di dalamnya.

"Gimana ya kalau nggak ketemu, bukan rezeki berarti," kata dia.

Warga yang membantunya mengatakan kemungkinan emas itu sudah diambil orang lain, karena sebelumnya lokasi rumah Sutiyah yang terbakar kerap didatangi orang-orang yang juga turut mengais barang-barang sisa kebakaran.

Baca Juga: Mencari Keluarga di Reruntuhan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya