Kominfo Ungkap Jurus Genjot Ekosistem Ekonomi Digital RI di 2022

Sektor Infokom terus mengalami pertumbuhan positif

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya mempercepat pengembangan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. 

Pada 2022, Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menyatakan kolaborasi untuk optimalisasi ekosistem ekonomi digital dilakukan melalui Program Startup Digital dan Digitalisasi UMKM.

“Untuk memfasilitasi para startup digital, Kementerian Kominfo memiliki program komprehensif dimulai dari level pengenalan terhadap startup hingga business matchmaking,” ujarnya dalam pernyataan pers “Mendigitalkan Indonesia: Retropeksi Kominfo 2021 dan Outlook 2022, di Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (30/12/2021).

Baca Juga: Upaya Transformasi Digital Kominfo yang Diharapkan Pulihkan Ekonomi

1. Program startup digital dan digitalisasi UMKM

Kominfo Ungkap Jurus Genjot Ekosistem Ekonomi Digital RI di 2022Ilustrasi startup (IDN Times/Umi Kalsum)

Dedy menjelaskan level pengenalan bisnis hingga business matchmaking mencakup beberapa program yang pertama Sekolah Beta yang memberikan literasi dasar mengenai startup, kedua Gerakan 1.000 Startup Digital yang memfasilitasi inkubasi, dan ketiga Startup studio ID yang memfasilitasi product-market-fit.

“Selanjutnya keempat Hub.id yang memfasilitasi business matchmaking dan juga memfasilitasi peluang investasi, serta yang kelima Indonesia Game Developer Exchanges atau IGDX yang memberikan mentorship kepada para pengembang game lokal,” kata dia.

Lewat program Digitalisasi UMKM, Kementerian Kominfo menyiapkan pelaku UMKM dapat menjalani aktivasi active selling, pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dan UMKM dengan fokus di 10 kawasan wisata prioritas.

“Peserta program telah mendapatkan pelatihan dan starter kit paket data, aplikasi aggregator, aplikasi Point-of-Sales (PoS) serta Learning Management System (LMS),"kata Dedy.

Baca Juga: Kominfo Putus Akses Ribuan Hoaks Terkait COVID-19 dan Vaksinasi  

2. Target peserta dan tantangan optimasi

Kominfo Ungkap Jurus Genjot Ekosistem Ekonomi Digital RI di 2022Program HUB.ID akhirnya menutup rangkaian kegiatan penguatan bisnis startup digital melalui pelaksanaan Demo Day pada 17-18 November 2021. Sebanyak 43 startup yang lolos seleksi berkesempatan melakukan presentasi di depan para undangan dan 1-on-1 meeting bersama para investor. (Dok. Kominfo)

Kedua program prioritas tersebut masing-masing ditargetkan akan mampu menjangkau jumlah 100 ribu peserta tahun 2022. Bahkan, untuk pengembangan ekosistem startup digital,  Kementerian Kominfo membuka peluang untuk mengikuti program Sekolah Beta, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Startup Studio ID, Hub.id dan IGDX.

“Kemudian terkait dengan digitalisasi UMKM, Kementerian Kominfo menargetkan 100 ribu peserta dapat terfasilitasi hingga di level active selling yakni level lanjutan setelah digital on boarding,” ujarnya.

Dia juga mengatakan ada beberapa tantangan dalam mengoptimalkan ekosistem ekonomi digital Indonesia mulai jumlah sumber daya manusia dan pembukaan akses pasar pendanaan yang terbatas, banyaknya UMKM yang belum memiliki akses keuangan dan perbankan.

3. Terjadi pertumbuhan di sektor infokom

Kominfo Ungkap Jurus Genjot Ekosistem Ekonomi Digital RI di 2022IDN Times/Dhana Kencana

Dedy menjabarkan, sektor informatika dan komunikasi di Indonesia terus berbenah membangun sektor digital nasional. Dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional per kuartal yang cenderung fluktuatif, sektor informatika dan komunikasi secara konsisten tumbuh positif dan masih berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional bahkan pertumbuhan ekonomi global

Dia mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi sektor infokom dapat dilihat pada tiga kuartal pertama di tahun 2021, dimana sektor digital tumbuh berturut-turut di angka 8,72 persen, 6,87 persen dan 5,51 persen year-on-year.

“Sektor digital pun menjadi salah satu akselerator bagi sektor lain selama pandemi COVID-19 melalui beragam solusi sektoral seperti e-health, edutech, fintech dan e-commerce,” imbuhnya.

Baca Juga: RuangGuru dan Kemenkominfo Catat Kesuksesan Ruang Literasi Digital

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya